:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Jumat, 25 November 2022 | 17:30 WIB - Redaktur: Tobari - 212
Subulussalam, InfoPublik - Polres Subulussalam melatih peningkatan etika pelayanan publik, membuat konten media sosial dan komunikasi publik, bertempat di aula Mapolres setempat, jumat (25/11/2022).
Kapolres Subulussalam diwakili Kabag SDM AKP Dodi membuka dan memberikan arahan kepada personil yang mengikuti kegiatan tersebut.
AKP Dodi mengatakan bahwa kegiatan yang sama telah dilakukan sebelumnya, kali kedua kita gelar kembali dengan personil yang berbeda dengan materi yang sama yakni etika pelayanan publik dengan pemateri Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Subulussalam Zainal Abidin, SH.
Serta materi kedua adalah membuat konten media sosial dan komunikasi publik dengan pemateri Reza Muhajir, sebutnya.
Dikatakannya, bahwa kegiatan yang digelar adalah bagian dari program quick wins presisi pengembangan SDM Unggul II bagi personil Polres Subulussalam.
Melalui kegiatan ini diharapkan semua personil yang bertugas dalam pelayanan publik disetiap satuan mampu merubah sikap dan menjadi personil yang memiliki kapabiliti dalam tugasnya.
Untuk itu diharapkan semua personil serius mengikuti pelatihan dan bisa mengimplementasikannya dengan baik, pintanya.
Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Kominfo Kota Subulussalam Zainal Abidin, SH mengawali paparannya mengingatkan kembali kepada semua peserta bahwa dasar negara kita Indonesia adalah Pancasila, dalam sila pertama berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Semua warga negara sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya menjalankan sesuai agama dan kepercayaannya, maka semua aparatur negara wajib menjalankannya. Pondasi ini yang mesti dipahami semua aparatur negara.
Apabila terjadi penyelewengan dan pelanggaran itu semata-mata karena perbuatan oknum yang telah melenceng dari ajaran agama yang dianutnya. Semua pekerjaan itu mulia termasuk polisi sebagai pengayom, pelindung dan pelayan.
Citra buruk setiap institusi negara akibat perilaku oknum yang rapuh dalam beragama termasuk di institusi Polri, perlu disadari bahwa akibat perilaku yang buruk anggota atau oknum berakibat citra yang buruk institusi tersebut.
Dipahami bahwa program Presisi Kapolri diantaranya peningkatan SDM, pemantapan komunikasi publik, peningkatan kualitas pelayanan publik, ujarnya.
Dalam memberikan pelayanan publik yang mesti dijaga adalah sikap, diantaranya berlakulah adil dan tidak diskriminatif, santun dan ramah, tidak mempersulit, profesional, menjungjung tinggi nilai akuntabilitas dan integritas, tidak menyalahgunakan sarana dan prasarana, tidak menyimpang dari prosedur dan lainnya.
Banyak hal dipaparkan mengenai pelayanan publik oleh pemateri Zainal Abidin. Selanjutnya Reza Muhajir pun memaparkan materi keduanya yakni Membuat Konten Medsos dan Komunikasi Publik. (subulussalam/toeb)