:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Selasa, 18 Oktober 2022 | 08:39 WIB - Redaktur: Kusnadi - 203
Subulussalam, InfoPublik - “Stop kekerasan kepada perempuan dan anak," ucap Ketua TP PKK Kota Subulussalam Hj. Mariani Harahap mengawali kata sambutannya pada saat membuka acara sosialisasai pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang dilaksanakan DP3AKB Kota Subulussalam, bertempat di Gedung PGRI Kampong Pegayo Kecamatan Simpang Kiri, Senin (17/10/2022).
Ketua TP PKK Kota Subulussalam Hj. Mariani Harahap pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para peserta khususnya dari ibu-ibu perwiridan yang telah menyempatkan waktu untuk mengikuti sosialisasi ini.
Ucapan terima kasih juga kepada DP3AKB Kota Subulussalam yang telah memfasilitasi kegiatan ini sebagai upaya kita dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, pungkasnya.
"Perempuan dan anak memiliki peran strategis dalam membangun bangsa dan negara, namun keduanya tergolong rentan terhadap berbagai masalah termasuk kekerasan fisik ataupun psikis yang mengakibatkan pada menurunnya kualitas kehidupan keluarga," ucapnya.
Sebagai seorang ibu dan istri memiliki peran kunci dalam membangun keluarga bersama suami selaku kepala keluarga. Keduanya bertanggungjawab dalam membangun keluarga yang harmonis.
Kerjasama dan komunikasi menjadi kunci dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan dapat menumbuhkembangkan anak, ujarnya.
Lebih lanjut Ketua TP PKK Kota Subulussalam Hj. Mariani Harahap memberikan sampel kasus KDRT artis penyanyi yang lagi viral. Kekerasan terjadi kebanyakan adalah dari lingkungan terdekat atau keluarganya sendiri.
Kasus ini menjadi pelajaran bahwa kekerasan bisa terjadi kepada siapa saja dengan motif yang berbeda-beda. 'Melalui kegiatan sosialisasi ini agar kita semakin meningkatkan kesadaran untuk mencegah terjadinya kekerasan sehingga tidak ada lagi terdengar kasus-kasus kekerasan pada perempuan dan anak terlebih di daerah kita," harapnya.
"Mari gencarkan kampanye stop kekerasan, perkuat fungsi keluarga dan ciptakan lingkungan ramah keluarga," sebutnya.
Untuk diketahui bahwa Pemerintah Kota Subulussalam menyediakan berbagai layanan keluarga berupa Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) dan Lembaga Pengaduan dan Pendampingan bagi Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di DP3AKB Kota Subulussalam. Berharap stakeholder dan masyarakat untuk memanfaatkan layanan tersebut, tuturnya.
Ketua Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam Fahruddin Ritonga, SHI. MH dalam taushiyahnya menyebutkan bahwa untuk mencegah kekerasan dalam keluarga, pasangan haruslah memiliki prinsip. “Baiti Jannati” artinya rumahku surgaku, ujarnya.
"Kalau sudah menyadari dan memahami rumahku adalah surgaku dijamin keluarga itu bahagia. Keluarga tersebut terjalin komunikasi yang baik, saling percaya, saling terbuka, saling menghargai, saling membantu, segala problematika dipecahkan bersama dengan baik," sebutnya.
"Para ibu dan hadirin pilih mana rumahku surgaku atau rumahku nerakaku?" tanyanya. Hadirin menjawab, rumahku surgaku.
Dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kota Subulussalam Hj. Mariani Harahap memberikan santunan kepada orang tua jompo dan anak yatim.
Turut hadir, Kepala DP3AKB Kota Subulussalam Yusmaniar, SP, Forkopimcam Simpang Kiri, Pj. Keuchik Pegayo dan undangan lainnya. (MC Kab. Subulussalam)