Cuaca Ekstrim, Bupati Lobar Minta Semua Pihak Waspada

:


Oleh MC KAB LOMBOK BARAT, Minggu, 16 Oktober 2022 | 03:02 WIB - Redaktur: Tobari - 504


Lombok Barat, InfoPublik - Rapat koordinasi antisipasi kejadian bencana alam Kab. Lobar dilaksanakan di ruang rapat Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Rabu (12/10/2022).

Hadir dalam rapat Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, PJ Sekda Lobar H. Ilham, Forkopimda Lingkup Lobar, perwakilan dari BMKG NTB, Dandim 1606/Lobar Letkol Arm Arif Rahman, Perwakilan Kapolresta Mataram serta Direktur RSUD Tripat.

Sesuai dengan siaran Pers BMKG ZAM disebutkan bahwa beberapa pekan kedepan Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami cuaca ekstrem. Salah satunya adalah Kabupaten Lombok Barat.

Hal ini ditandai dengan curah hujan yang cukup tinggi serta angin kencang dan Gelombang laut. Hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan beberapa dampak yang tidak diinginkan, sehingga diperlukan adanya langkah-langkah dalam mengantisipasi dan mitigasi untuk mencegah hal tersebut.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menegaskan agar semua pihak siaga dan waspada. Selain itu ia juga meminta agar tim siaga bencana segera dibentuk secara terpadu dan langsung segera bekerja. Hal ini untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem di wilayah Lombok Barat.

Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa gagasan dalam membuat posko-posko di setiap kecamatan adalah hal yang baik, karena berdasarkan pengalaman dari bencana alam terdahulu sering kali masyarakat ingin memberikan bantuan secara langsung kepada para korban, akan tetapi hal tersebut dapat menyebabkan bantuan menjadi tidak merata dan hanya menumpuk di satu titik.

Selain sebagai tempat menyalurkan bantuan, posko-posko ini juga penting nantinya agar informasi mengenai daerah yang terdampak cuaca ekstrim akan lebih cepat diketahui infonya.

"Jika tidak didirikan posko, maka info mengenai daerah yang terdampak tentunya akan lebih lambat diketahui oleh Pemkab, sehingga penanganan terhadap dampak itu pun akan lambat,” jelasnya.

Bupati dua periode ini juga berpesan secara khusus kepada Kepala Dinas Diskominfotik Lobar agar dapat menghimbau masyarakat mengenai cuaca ekstrem ini dengan menggunakan sistem calling atau menyebarkan informasi secara luas menggunakan mobil yang nantinya akan keliling di 10 Kecamatan yang ada di Kab. Lobar.

Kepala Pelaksana BPBD Lobar mengatakan bahwa berdasarkan pengalama-pengalaman sebelumnya yang dimana dampak dari cuaca ekstrim mengakibatkan kerugian yang cukup besar, maka yang dapat dilakukan untuk mengurangi kerugian tersebut ialah dengan membentuk Tim Siaga Bencana.

“Ada pun beberapa tugas dari tim ini adalah melakukan koordinasi untuk persiapan sarana dan prasarana dampak bencana, melakukan koordinasi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan logistik serta melaksanakan koordinasi dengan OPD terkait dan mempersiapkan personil yang akan ikut turun sebagai tim siaga bencana ini,” terangnya.

Perwakilan BMKG NTB dalam paparannya menyampaikan bahwa sejak awal beberapa bulan lalu telah terjadi perubahan cuaca yang cukup ekstrim.

Ada pun beberapa faktor penyebab dari perubahan cuaca ekstrim ini ialah tingginya tingkat penguapan air laut karena kondisi air laut yang menghangat, perubahan arah angin yang tidak merata serta adanya fenomena La Nina dan El Nino sejak beberapa tahun terakhir.

“Diperkirakan cuaca dan hujan ekstrim ini masih akan terus berlanjut hingga akhir tahun ini. Pada Lombok Barat bagian tengah dan utara akan kedangan musim hujan lebih cepat dibandingkan bagian selatan dan diperkirakan juga puncak dari musim hujan ini ialah pada bulan Desember-Januari,” tuturnya.

Ia juga mengatakan bahwa selain hujan ekstrim, cuaca ekstrim yang diperkirakan dapat terjadi pada bulan Oktober ini adalah angin putting beliung dan hujan es, sedangkan yang akan terjadi pada bulan Desember adalah banjir dan tanah longsor. (MC Lombok Barat/angga/Dhea/toeb)