Pramuka Dituntut Melek Teknologi

Cilacap, InfoPublik – Sekda Kabupaten Cilacap Awaluddin Muuri dilantik menjadi Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 1101 Cilacap Masa Bakti Antar Waktu 2018-2023 menggantikan Farid Ma’ruf.

Pelantikan dilakukan oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dan bertempat di Pendopo Wijayakusuma Cakti, Senin (10/10/2022).

Ucapan selamat oleh Bupati kepada Ketua dan Pengurus/Andalan Kwarcab 1101 Cilacap terlantik dan berharap kepengurusan yang baru dapat menyempurnakan serta meningkatkan pendayagunaan potensi Kwartir Cabang.

Dapat dilakukan berbagai inovasi yang disesuaikan dengan perkembangan zaman, baik Sumber Daya Manusia, Materi Pendidikan, Sistem Pembinaan serta Manajemen Organisasi.

"Yang tidak kalah penting semoga kepengurusan yang baru ini dapat melanjutkan trend positif, dengan berpartisipasi aktif terhadap seluruh program dan kegiatan, baik di tingkat Kwarcab Cilacap, Kwarda Jawa Tengah maupun Kwarnas,” pintanya.

Sekretaris Kwarda Jawa Tengah Ahmad Istajib yang turut hadir selaku perwakilan Kwarda Jawa Tengah mengingatkan kepada kepengurusan baru bahwa tantangan pramuka semakin sulit seiring dengan perkembangan zaman. Ia menitipkan pengurus untuk fokus kepada pendidikan anak-anak.

Zaman sekarang kita tidak bisa lagi meninggalkan teknologi informasi, semua kegiatan sudah harus diintegrasikan dengan teknologi.

"Selain itu pramuka tujuan utamanya adalah anak-anak,. Fokus kepada pendidikan anak-anak seperti pendidikan karakter, kecakapan dan nasionalisme,” lanjutnya.

Selalu identik dengan kecakapan, Pramuka khususnya Kwarcab 1101 Cilacap juga selalu siap tanggap untuk membantu masyarakat.

Melalui Pramuli (Pramuka Peduli) Ketua Kwarcab 1101 Cilacap Awaluddin Muuri mengatakan anggota Pramuka sudah turun langsung membantu korban banjir di Cilacap.

“Saya hari-hari turut prihatin atas banjir yang melanda beberapa kecamatan di Cilacap. Pramuli sudah turun langsung membantu para korban. Nantinya Pramuka akan kita didik lagi untuk lebih baik dan lebih cepat tanggap terutama untuk penanganan bersama,” jelasnya. (my/kominfo/toeb)