:
Oleh KOTA PADANG PANJANG, Rabu, 14 September 2022 | 09:42 WIB - Redaktur: Juli - 182
Padang Panjang, InfoPublik - Tim Pendampingan dan Pengembangan Desa Wisata (TP2Dewi) Sumbar, Bundo Wati menyarankan pengelola Desa Wisata Kubu Gadang untuk terus menggali dan memaksimalkan semua potensi yang ada sehingga dapat terus berkembang.
Hal tersebut diungkapkan Bundo Wati saat berbincang-bincang dengan Kominfo di sela-sela Launching 50 Desa Wisata Agro se-Sumbar di Kubu Gadang, Kelurahan Ekor Lubuk, Padang Panjang Timur, Selasa (13/9/2022).
Bundo Wati mengatakan, dengan adanya Desa Wisata Agro ini, efek domino yang ditimbulkan akan sangat bagus yang akan menyentuh kepada masyarakat. Dengan catatan, Desa Wisata Agro harus mendahulukan kebersihan.
“Pariwisata itu harus bersih. Kalau kita saat ini sudah launching Desa Wisata Agro itu, yang harus dijual dahulu adalah kebersihan dan kerapian. Kalau sudah menjaga dua hal ini, nantinya akan lahir desa-desa wisata yang indah dan nyaman. Karena promosi desa wisata harus bicara soal kebersihan dahulu,” katanya.
Bundo Wati juga mengapresiasi Desa Wisata Kubu Gadang yang awalnya dipelopori langsung para pemuda-pemudi yang tinggal di kawasan tersebut.
“Sebagaimana kita ketahui, para pemuda-pemudi di sini sudah mulai membangun desa wisata sejak 2014 silam. Berkat kebersamaan dan semangat yang dimiliki itu, kini Kubi Gadang ini telah mampu unjuk gigi. Baik bersaing di antara desa wisata yang ada di Sumatera Barat dan Indonesia pada umumnya,” sebutnya.
Untuk itu ia berharap kepada para pengelola dan warga sekitar untuk terus berkembang, berinovasi dengan menonjolkan semua potensi yang ada. Jangan cepat puas dengan apa yang telah dicapai.
“Teruslah berkembang untuk menjadi desa wisata yang lebih baik ke depan. Jangan cepat puas. Gali semua potensi yang ada. Sehingga dapat menambah daya tarik para pelancong untuk datang ke sini. Tatkala orang sudah ramai ke sini, efek domino juga akan sangat luar biasa khususnya bagi para pelaku UMKM lokal yang ada,” ulasnya. (mcpadangpanjang)