:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Selasa, 6 September 2022 | 06:57 WIB - Redaktur: Tobari - 344
Kubu Raya, InfoPublik – Pemerintah daerah Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melounching uji coba muatan lokal gambut dan mangrove di SMP Negeri 12 di Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya, Senin (5/9/2022).
Pada bulan yang lalu Disdikbud Kubu Raya bersama ICRAF Indonesia mengenalkan kurikulum baru ini kepada 16 sekolah tingkat SD - SMP baik swasta dan negeri yang dimulai dari kelas empat, lima dan enam sedangkan jenjang SMP untuk semua kelas.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan gambut dan mangrove merupakan bagian yang selalu berdampingan didaerah Kubu Raya.
Sehingga Mulok ini, bukan hanya sekedar kearifan lokal semata namun upaya pelestarian serta edukasi terhadap lingkungan demi generasi berikutnya.
“Jadi Mulok yang mempunyai spesifik dan memiliki terobosan, karena diajak berpikir luas (mendunia) anak-anak kita,” ucap Bupati Muda Mahendrawan.
Beraneka ragam dalam merawat lingkungan yang tentunya berdampak kepada terpenuhnya kebutuhan manusia secara alamiah baik kepuasan nitrogen yang tercukupi maupun penghijauan lingkungan, yang dibutuhkan keberadaaannya.
“Jadi sifatnya tinggal memperkaya dan memperkuat dari praktek-praktek yang ada di mereka (sekolah) termasuk dengan stakeholder lain. Baik itu Perguruan tinggi melalui kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa, NGO, pihak swasta, BUMN, serta Lembaga lainnya yang dapat membawa praktek-praktek terkait gambut dan mangrove ini,” terangnya.
Sementara Koordinator ICRAF Indonesia Kalbar, Happy Hendrawan mengharapkan Kabupaten/Kota lain dapat meniru Mulok Gambut dan Mangrove yang ada di Kubu Raya.
Diakuinya, ekosistem gambut yang ada di daerah Kalbar, Kabupaten Kubu Raya memiliki hamparan gambut jauh lebih luas.
“Sehingga memerlukan usaha lebih, dalam mengelolanya. Dengan menanamkan kesadaran ini kepada usia dini maka di usia 10-15 tahun kedepan untuk mengelola ekosistem lebih baik dari kesalahan yang pernah dahulu kita buat,” terangnya.
Terkait dengan uji coba kurikulum ini, ICRAF bersama Disdikbud Kubu Raya akan mengkaji ulang serta merumuskan bahan-bahan yang diterapkan ke murid agar menjadi Mulok yang disenangi para murid sekolah.
“Dengan harapan bahan ajaran yang telah disempurnakan, dapat menjadi acuan seluruh sekolah SD dan SMP di Kubu Raya,” jelas dia. (irdiansyah/MC KubuRaya/toeb)