:
Oleh MC KAB LUWU UTARA, Kamis, 25 Agustus 2022 | 13:45 WIB - Redaktur: Kusnadi - 225
Luwu Utara, InfoPublik - Kabupaten Luwu Utara mendapat kepercayaan dunia internasional dalam bidang ekonomi.
Hal itu dibuktikan dengan kedatangan pihak Bank Indonesia Perwakilan Sulsel yang langsung mengantar undangan ke Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani untuk mengikuti kegiatan Indonesia Investment Forum (IIF) yang akan berlangsung di London pada 19 September mendatang.
Indah pun membenarkan hal tersebut. Ia menuturkan, di Sulawesi Selatan hanya ada empat proposal yang diikutsertakan dalam IIF tahun ini, salah satunya dari Luwu Utara.
"Itu artinya pengembangan industri kelapa sawit di Kabupaten Luwu Utara dilirik investor asing, untuk itu melalui kesempatan ini kita harap pengembangan kelapa sawit di Luwu Utara terus tumbuh," ucap Indah.
IIF 2022 sendiri merupakan kegiatan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) London bekerjasama dengan KBRI London, dan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Landon dan British Chambers of Commerce (BritCham).
"Atas nama pemerintah daerah saya berterima kasih karena upaya pendampingan promosi yang dilakukan Bank Indonesia khususnya perwakilan Sulsel. Harapannya perusahaan terkait bisa datang dan berinvestasi di Luwu Utara," terang bupati yang karib disapa IDP ini saat menerima kunjungan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan.
Sementara itu Ekonom Ahli Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Febrina menuturkan IIF 2022 bertujuan untuk mendukung peningkatan investasi pada sektor prioritas.
"Kegiatan IIF nantinya akan diawali dengan diskusi panel interaktif dan dilanjutkan dengan one on one atau one to many meeting antara project owner dengan calon investor," jelasnya.
Febrina berharap, melalui event ini bisa membuka mata dunia, khususnya bagi investor global untuk mau menginvestasikan dananya di semua sektor yang diharapkan bisa membuat Indonesia menjadi negara maju.
Diketahui pada 2021 lalu, Pemda Luwu Utara Mengusul Proposal Investasi Pembangunan Pabrik Minyak Goreng, dan berhasil meraih juara ke-2 pada South Sulawesi Invesment Challenge (SSIC) yang digelar Bank Indonesia bekerjasama dengan DPMTPSP Provinsi Sulsel. (IP)