Optimalisasi Vaksin Untuk Lansia

:


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Jumat, 12 Agustus 2022 | 20:45 WIB - Redaktur: Tobari - 201


Kubu Raya, InfoPublik – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyatakan kasus meninggalnya seseorang akibat Covid-19 tidak pernah terjadi selama ini terutama yang telah melakukan vaksin booster.

“Dan sudah kita lihat dari data Rumah Sakit, pasien yang masuk dan meninggal itu kalau dibooster tidak ada (kecil sekali). Apalagi kalau lansia, risikonya 20 kali lebih tinggi, olehkarena itu mohon diimbau saja,” pinta Menkes, disela-sela kunjungannya di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, beberapa waktu lalu, Jumat (12/8/2022).

Menkes mengakui imunitas seseorang saat ini memang terbilang tinggi setelah melakukan tahapan-tahapan vaksinasi. Sehingga merasa tidak perlu lagi vaksin.

Namun sebaiknya divaksin booster kembali karena setelah enam bulan vaksin yang telah disuntikkan menurun. “Itu mengurangi resiko masuk rumah sakit sama meninggal dunia,” katanya.

Sementara Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengucapkan terima kasih kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin, karena telah menyempatkan diri meninjau pelayanan kesehatan dan vaksinasi Covid-19 khusus lansia di Kubu Raya.

“Vaksinasi lansia ini, memang masih terus kita laksanakan, untuk kali ini, pas ada Pak Menteri Kesehatan dan bisa menyempatkan hadir. Kami berterima kasih, mudah-mudahan kita bisa lebih bersemangat lagi,” sebut orang nomor satu di Kubu Raya ini.

Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan mengatakan capaian vaksinasi Covid-19 tahap satu telah 79,88 %.

“Kemudian vaksin lansia ini posisinya juga sama 70% vaksin pertama, sedangkan vaksin kedua 33,99 %. Mudah-mudahan dengan adanya gebyar vaksin lansia ini dapat ditingkatkan jumlahnya,” terangnya. (irdiansyah/MC KubuRaya/toeb)