:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Rabu, 27 Juli 2022 | 15:12 WIB - Redaktur: Tobari - 242
Kubu Raya, InfoPublik – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mendorong setiap desa memiliki inisiatif sarana dan prasarana ramah anak.
Menurutnya, sarana itu dapat dibagi dua antaranya bersifat berkolaborasi dengan desa bisa juga murni sarana taman bermain anak.
Adapun berkolaborasi itu berbentuk tempat pusat literasi, perpustakaan, sanggar-sanggar seni serta tempat yang memiliki sinergi dengan setiap element desa.
Yang kedua saya mengkritisi sedikit, pola penilaian terhadap kelayakan anak jangan hanya ada taman bermain untuk disuatu daerah. Misalnya kita buat taman main di Sungai Raya, inikan jauh dijangkau oleh desa-desa lain.
"Perspektif ini jangan disamakan Ibukota,” tegasnya, disela-sela peringatan Hari Anak Nasional, Aula Kantor Bupati Kubu Raya pada Selasa (26/7/2022).
Ia merasa justru letak taman bermain ada dipengembangan desa wisata, seperti Equator Park Jeruju Besar, Hutan Albasia Rasau, Kebun Anggur wisata religus Ponpes Darul Fikri serta objek-objek wisata yang bersifat berbaur dengan alam sekitarnya.
“Cara menikmati taman bermain itu adanya campur tangan alam dalam mengedukasi anak,” jelas orang nomor satu di Kubu Raya, Muda Mahendrawan.
Sementara Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah mendukung kebijakan Pemkab Kubu Raya untuk meningkatkan status Kabupaten layak anak yang dahulunya pratama menjadi madya.
Peningkatan status ini, sebut Agus tidak terlepas dengan adanya faktor fasilitas untuk anak.
“Dukungan itu berupa adanya ruang terbuka hijau, ruang terbuka ramah lingkungan untuk anak, kemudian fasilitas-fasilitas lainnya sehingga aktivitas anak di Kubu Raya disertai rasa nyaman, aman, terlindungi dari aspek negative dan mereka dapat menjemput masa depannya dengan keceriaan,” ujarnya. (irdiansyah/MC KubuRaya/toeb)