:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Senin, 25 Juli 2022 | 13:28 WIB - Redaktur: Juli - 211
Kubu Raya, InfoPublik - Proses perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka pada satuan lendidikan memerlukan tenaga pendamping yang memiliki kemampuan untuk menggeser perubahan tersebut.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, M. Ayub. Menurutnya, persiapan menjalankan kebijakan Kemendikbud RI ini ditargetkan selesai pada 2024.
“Pada awal tahun ini Kubu Raya sudah membentuk tim 100 orang untuk pengimbasan implementasi kurikulum merdeka. Jadi pada Febuari tim 100 ini sudah kita latih selama empat hari, usai pelatihan mereka langsung melakukan pengibasan ke gugus-gugus sekolah,” terangnya, di Kecamatan Sungai Raya, Senin (25/7/2022)
Adapun pola penyebarannya jelas Ayub, sebanyak 33 gugus sekolah. Tentunya strategi ini diharapkan pihak satuan Pendidikan atau para kepala sekolah dapat memahami arti luas kurikulum merdeka untuk diterapkan di sekolahnya masing-masing.
“Pada tahun pelajaran baru ini 2022-2023, sebagaian besar sekolah-sekolah yang ada di Kubu Raya khususnya dijenjang SD dan SMP sudah menggunakan kurikulum merdeka walaupun masih terbata-bata,” ucapnya.
Tertatih-tatih mengenal kurikulum merdeka terbilang baru ini sebut Ayub masih ditoleransi. Pesiapan sengaja dilakukan lebih awal dari sebelumnya. Setidaknya dalam dua tahun mengimplementasikan kurikulum merdeka ini dinilai sudah matang.
“Nanti pada 2024 ketika Kemendikbud melakukan riset untuk menetapkan kurikulum merdeka ini sebagai satu-satunya kurikulum yang harus digunakan, kita sudah siap,” terang Ayub. (irdiansyah/MC KubuRaya)
