:
Oleh MC KOTA PARIAMAN, Kamis, 21 Juli 2022 | 18:29 WIB - Redaktur: Kusnadi - 180
Pariaman, InfoPublik - Iven unggulan Pemerintah Kota Pariaman Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 1444 H/2022 M kembali digelar setelah vakum dua tahun karena pandemi Covid-19. Pemko Pariaman bersama dengan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pasa, Ketua KAN Subarang, Tuo Tabuik Pasa dan Tuo Tabuik Subarang menyepakati bahwa Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman tahun 2022 dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2022 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman Elfis Candra usai memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 1444 H/2022 M di Ruang Rapat Wali Kota Pariaman, Kamis (21/7).
“Setelah kesepakatan bersama, Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman tahun 2022 dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2022. Maka dari itu, diitetapkan bahwa I Muharam jatuh pada tanggal 30 Juli 2022,” ujarnya.
Elfis Candra yang juga Ketua Umum Pelaksana Pesona Budaya Tabuik Piaman tahun 2022 menuturkan bahwa untuk tahun 2022 rangkaian acara dilaksanakan selama 16 hari ke depan yang dimulai dari tanggal 30 Juli 2022 sampai 14 Agustus 2022.
“Selain kegiatan prosesi Pesona Budaya Tabuik Piaman tahun 2022, Pemko Pariaman juga melaksanakan kegiatan pendukung di antaranya kegiatan keagamaan, pagelaran/ festival/ lomba seni budaya anak nagari, pameran/ekspo dan bazar rakyat yang dilaksanakan di tiga dilokasi di antaranya Tabuik Subarang, Tabuik Pasa dan Pantai Gandoriah Pariaman,” ulasnya.
Lebih lanjut, Elfis Candra menjelaskan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut antara lain salat Shubuh berjemaah di Musala Balaikota Pariaman, Tadarus bersama para penghafal Al-Qur’an yang ada di Kota Pariaman, lomba pembuatan Tabuik Lenong Antar Desa se Kota Pariaman, penampilan seni budaya SD/SMP, lomba mewarnai gambar Tabuik antar TK se-Kota Pariaman, penampilan Gandang Tasa, lomba tari tingkat sanggar se-Kota Pariaman dan Padang Pariaman.
“Pemko Pariaman juga mengadakan lomba ESI (E-sport Indonesia) Kota Pariaman Tabuik Competition, Festival lagu Minang dan lomba randai tingkat kabupaten/kota. Selain itu, kita juga menampilkan seni budaya Kota Bukittinggi, Kota Sawahlunto, Kota Payakumbuah dan Kota Padang,” imbuhnya.
Elfis juga menerangkan untuk puncaknya akan dimeriahkan oleh penampilan seni budaya dari Sanggar Darak Badarak yang merupakan sanggar asli Kota Pariaman yang telah banyak mendapatkan penghargaan nasional maupun internasional.
“Kami sangat yakin bisa terlaksana kegiatan ini secara baik, aman, tertib, sukses dan meriah. Tentu semua ini perlu dukungan dari semua baik dari Forkopimda maupun OPD di lingkungan Pemko Pariaman agar iven ini terlaksana dengan baik,” tutupnya.(rika)