:
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Rabu, 13 Juli 2022 | 11:29 WIB - Redaktur: Juli - 560
Raja Ampat, InfoPublik - Dinas Perikanan Kabupaten Raja Ampat bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Waisai menyosialisasikan Kartu Usaha Pelaku Kelautan dan Perikanan atau KUSUKA di Saunek, Ibu Kota Distrik Waigeo Selatan, Selasa (12/7/2022).
Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Raja Ampat, Abdul Latif Kilwou yang mewakili kepala dinas menjelaskan, Kartu KUSUKA dibuat berdasarkan keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 37 tahun 2017 sebagai upaya mendorong dan meningkatkan perekonomian para pelaku usaha, dengan membudayakan sikap menabung dan bertransaksi melalui dunia perbankan.
"Karena itu kartu tidak sembarang digunakan. Ada beberapa pasal di dalam peraturan menteri yang menerangkan jika kartu hilang maka harus ada keterangan dari kepolisian," ujar Abdul Latif Kilwou.
Dirinya berharap bagi pelaku usaha perikanan yang memegang kartu untuk digunakan dengan baik, apalagi kata dia, kartu tersebut juga berfungsi sebagai ATM khusus nelayan.
"Jadi nelayan atau pelaku usaha perikanan yang mememang kartu tersebut bisa melakukan transaksi perbankan. Sedangkan bagaimana fungsi ATM kartu Kusuka ini akan dijelaskan langsung oleh pihak BRI," kata Abdul Latif Kilwou.
Kegiatan sosialisasi yang dilanjutkan dengan distribusi Kartu KUSUKA tersebut dihadiri Kepala BRI Unit Waisai, Daines Tahitu, Kepala Distrik Waigeo Selatan, La Mahkmud, Plt. Kepala Kampung Saunek, Ketua Bamuskam Saunek, Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Perikanan, Nani Iriani Tamima, sejumlah pegawai BRI Unit Cabang Waisai dan puluhan pelaku usaha perikanan yang akan menerima Kartu KUSUKA.
Sementara itu, Kepala BRI Unit Waisai, Daines Tahitu yang tampil memberikan materi sosialisasi menjelaskan Kartu KUSUKA ini sebagai identitas diri bagi pelaku usaha perikanan dan kelautan sekaligus berfungsi sebagai ATM dan tabungan.
Hal lain, kata Daines, keuntungan kartu ini membantu pemerintah memiliki data valid dan jelas tentang jumlah pengusaha kelautan dan perikanan serta membantu menyusun program dan kebijakan strategis yang berhubungan dengan pengusaha kelautan dan perikanan.
"Yang jelas kartu itu supaya bapak/ibu menabung, karena dalam kartu itu sudah ada rekening masing-masing. Jadi sebentar mungkin terima kartu saja tetapi harus diaktivasi di BRI Unit Waisai," ujar Daines.
Dirinya mengakui setelah diaktivasi maka pemegang kartu tersebut bisa mulai menabung dan transaksi lain di perbankan. Dirinya mengakui dengan adanya kartu tersebut pihak BRI juga mengetahui jumlah pelaku usaha di suatu kampung atau distrik.
"Tentu sesuai dengan ketentuan dan kriteria perbankan maka pemenang kartu Kusuka ini juga akan mendapatkan fasilitas pinjaman seperti Kredit Usaha Rakyat ataupun pelayanan lainnya," kata Daines.
Usai sosialisasi juga dilakukan penyerahan secara simbolis kartu KUSUKA kepada tiga perwakilan peserta Sekretaris Dinas Perikanan, Kepala Distrik Waigeo Selatan dan Kepala BRI unit Waisai.
Selanjutnya, sejumlah pegawai Dinas Perikanan Kabupaten Raja Ampat yang dipimpin Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Perikanan, Nani Iriani Tamima, S.Pi berkeliling di beberapa kampung dan distrik, baik di Waigeo Selatan maupun di bagian barat Kabupaten Raja Ampat. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)