:
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Kamis, 7 Juli 2022 | 16:39 WIB - Redaktur: Tobari - 261
Dolok Masihul, InfoPublik - Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) merupakan wilayah potensial perkebunan kelapa sawit dan salah satu penghasil kelapa sawit terbesar di Sumatera Utara (Sumut).
Kondisi ini yang akhirnya menarik minat Bupati Bhamasraya untuk melakukan kunjungan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Bertempat di Kebun Induk Dura milik PT Socfindo, Kecamatan Dolok Masihul, Rabu (6/7/2022) Bupati Sergai H Darma Wijaya dengan ditemani Kepala Produksi dan Laboratorium Sofindo Seed PT Socfindo Indra Syahputra mengajak Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan melihat langsung produksi bibit kelapa sawit unggul.
Saat di lokasi, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini menyebut jika yang dilakukan hari ini merupakan hal yang luar biasa dan tentunya harapan kami Dharmasraya bisa menerapkannya saat penanaman sawit baru nanti.
"Bibit unggul ini nantinya akan dikembangkan untuk para petani yang akan menanam sawit baru. Banyak pengalaman luar biasa. Semoga petani kita semakin jaya," ujarnya Sutan penuh harap.
Hal tersebut, Bupati Darma Wijaya mengutarakan jika penerapan penerapan ini telah dilakukan sebelumnya oleh PT Socfindo yang telah meningkatkan produktivitas hasil dari sebelumnya dalam setahun 20-25 ton/hektar menjadi 30-35 ton/hektarnya.
“Petani kelapa sawit di Kabupaten Sergai sudah banyak yang menggunakan bibit dari PT Socfindo ini sebagai langkah peningkatan produksi yang tentunya berdampak bagi masyarakat Sergai,” pungkasnya.
Dikesempatan serupa Dadang Afandi sebagai Pemulia tanaman sawit PT Socfindo menuturkan bahwa bibit unggul yang diperlihatkan ini adalah bibit persilangan antara Pohon Dura dengan Pisifera.
Dadang menambahkan jika keduanya menghasilkan bibit DXP Lame, Yangambi, dan MT Gano. Dimana ketiganya memiliki keunggulan di masing-masing lahan yang berbeda dan tingkat ketahanan dengan penyakit ganoderma.
“ Rata-rata potensi produksi TBS (ton/ha/tahun), DXP Lame mencapai 30-34, Yangambi 29-33, sedangkan MT Gano mencapai 31-34. Pembelian bibit sudah bisa dilakukan secara online bagi para petani yang menginginkannya," tuturnya.
Usai melihat-lihat proses pembibitan kelapa sawit milik PT. Socfindo, Bupati bersama rombongan menyambut kuliner berupa Tahu Dolok.
“ Wah, enak sekali, sudah saya santap berkali-kali namun rasanya memang enak sekali. Mantap ini Pak Bupati,” katanya sambil menyampaikan rasa itu saat Bupati mengungkapkan bahwa lokasi pembuatan Tahu Dolok sudah digagas Desa Wisata.
“ Tempat ini telah kami waspadai Desa Wisata namanya Kampung Tahu. Lokasinya di Dolok Manampang, Kecamatan Dolok Masihul. Kalau ada waktu ke depan saya ajaklah ke sana," ujar Bupati dengan sumringah. (Media Center Sergai/Julia/toeb).