:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Rabu, 6 Juli 2022 | 15:50 WIB - Redaktur: Tobari - 446
Kubu Raya, InfoPublik – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kubu Raya perkuat penyusunan kurikulum merdeka untuk seluruh Kepala satuan pendidikan tingkat SMP negeri dan swasta.
Perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka ini, kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, SM Firdaus diterapkan secara bertahap saat ini ada 57 SMP telah menganulir sistem kurikulum merdeka disatuan pendidikan masing-masing.
“Di Kubu Raya sendiri, untuk jenjang SMP ada 57 yang nanti diawal bulan Juli ini sudah mulai menerapkan kurikulum merdeka,” ucapnya usai menghadiri kegiatan pelatihan peyusunan kurikulum SMP di Sungai Raya, hotel Dango pada Rabu (6/7/2022)
Pihak Disdikbud jelas Firdaus tidak memaksakan jenjang SMP memakai kurikulum tersebut namun pihak sekolah dapat secara bertahap dapat mendaftarkan kurikulum merdeka ke Disdikbud.
“Kita berharap dalam kesempatan ini para peserta dapat optimal, karena dari Kemendikbud RI mengatakan tidak akan ada Bimtek-bimtek sejenis. Jadi para peserta harus menggali informasi-informasi yang dibutuhkan,” harapnya.
Sementara Kepala Disdikbud Kubu Raya, M. Ayub menerangkan para Kepsek jenjang SMP dalam penyusunan kurikulum merdeka wajib menganalisa dari setiap aspek baik sumber daya manusia (pengajar) jumlah murid, orang tua murid, sarana dan prasarana sekolah serta elemet terkait dalam penyelenggaraan belajar dan mengejar.
“Ini merupakan bagian dari kajian para Kepsek dalam menentukan arah kurikulum yang akan diterapkan disatuan pendidikannya,” sambungnya.
Dikatakannya pihak sekolah dalam penyusunan kurikulum merdeka dapat melakukan secara mandiri karena secara penunjukan sekolah penggerak belum dikukuhkan resmi oleh pemerintah daerah Kubu Raya.
“Harapan kita mandset para Kepsek dapat mandiri sehingga kompetensi dari Kepsek sama persisnya dengan guru penggerak yang telah ditunjuk oleh Pemerintah,” jelas Ayub. (irdiansyah/MC KubuRaya/toeb)