:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Senin, 4 Juli 2022 | 16:10 WIB - Redaktur: Tobari - 722
Kubu Raya, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya buka secara resmi penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-8 di lapangan bola sepak bola Desa Radak II Kecamatan Terentang, Jumat (1/7/2022) malam, kemarin.
Perlombaan membaca ayat-ayat suci Quran tersebut diikuti kalifah dari sembilan kecamatan di Kubu Raya yang berlaga untuk mencari qori-qoriah terbaik dalam rangka menuju MTQ ke 30 tingkat Provinsi Kalbar, di Kabupaten Ketapang dibulan Juni mendatang.
“Kita berharap setelah dewan hakim dikukuhkan dapat menyeleksi qori-qoriah yang berkualitas karena hasil dari MTQ ini akan kita bawa ke MTQ tingkat provinsi di Ketapang,” ucap Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan ditemui usai membuka penyelenggaraan MTQ ke 8 tingkat Kebupaten, sekaligus mengukuhkan sejumlah dewan hakim MTQ ke 8.
Berhasil menduduki peringkat ke-3 pada ajang MTQ ke-29 tingkat Provinsi Kalbar di Sintang tahun lalu. Muda merasa optimis qori-qoriah dari penyelenggaraan MTQ kali ini, dapat memberikan penampilan yang terbaik untuk membagakan nama daerah Kubu Raya, dikancah provinsi maupun nasional.
“Karena secara nasional anak-anak kita pernah mendapatkan prestasi. Salahsatu utusan dari Kubu Raya pernah menjuarai cabang perlombaan MTQ tingkat nasional di Kota Medan kemudian MTQ di Kota Padang juga utusan dari Kubu Raya pernah juara pertama,” bebernya.
Sementara Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalbar, Andi Musa menyampaikan qori-qoriah dari Kubu Raya berhasil mendapatkan peringkat ketiga setelah Pontianak dan juara umum dari Mempawah dari 14 Kabupaten/Kota pada ajang MTQ ke-29 tingkat Provinsi pada waktu tahun lalu.
“Tentunya kali ini kita harapkan dewan juri berkualitas yang mendapatkan amanah untuk mencari bibit-bibit qori-qoriah terbaik dari Kubu Raya agar peringkat ketiga pada ajang MTQ tahun lalu. Bisa dipertahankan, yang apabila perlu dapat menoreh menjadi peringkat kedua atau juara umum,” terangnya.
Dikesempatan yang sama Ketua LPTQ Kubu Raya, Yusran Anizam merasa optimis para dewan hakim akan menyeleksi secara ketat dalam mencari kader-kader pembaca ayat suci Quran untuk mewakili Kubu Raya hingga ditingkat nasional.
“Ini juga berkat dukungan super semangat dari para panitia dan semua pihak secara kepungbakol mensukseskan penyelenggaraan MTQ ke-8 dengan dewan hakim yang professional untuk penyeleksiaan qori-qoriah secara professional,” kata Sekda Kubu Raya ini.
Hal yang sama dikatakan Camat Terentang Kabupaten Kubu Raya, Supriyadi mengatakan sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke-8 menjadi tantangan untuk menyemarakkan penyelenggaraan MTQ ke-8, alhasil diacara pembukaan MTQ ke-8 masyarakat tumpah-ruah menyaksikan parade dari para kafilah serta pertunjukkan lainnya.
”Alhamdulilah, dengan penantian yang panjang dari hasil penunjukan bapak Bupati, pak Wakil Bupati, dan bapak Sekda untuk menjadikan Terentang menjadi tuan rumah merupakan wujud syukur kita bersama karena dengan kegiatan ini ada peluang pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Adapun Kepala Desa Radak II Kecamatan Terentang Kabupaten Kubu Raya, Buang Widianto menerangkan sebagai tuan rumah, mengemban tanggungjawab atas proses penyelenggaraan MTQ ke-8. Pihak pemerintah desa, sebut ia konsisten mengawal dan menjaga para kontingen yang menginap di daerahnya.
“Kami tidak menyerah untuk memaksimalkan acara MTQ ini. Karena menjadi tanggungjawab moral kami dari awal kegiatan hingga akhir terutama menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban para kontingen,” imbuhnya. (irdiansyah/MC KubuRaya/toeb)