:
Oleh MC PROV RIAU, Minggu, 12 Juni 2022 | 12:36 WIB - Redaktur: Tobari - 239
Pekanbaru, InfoPublik - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provinsi Riau sebagai pentahelix sektor pariwisata, siap mendukung eks pelabuhan PT Pelindo Pekanbaru dijadikan sebagai kawasan pariwisata di Kota Pekanbaru.
Ketua Dewan Kehormatan DPP HPI Riau sekaligus Master Asesor Pariwisata, Osvian Putra mengatakan, bahwa nantinya pihak DPP HPI Riau juga siap mendukung sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk memberikan informasi kepada para wisatawan yang berkunjung ke Pekanbaru.
"Kami siap mendukung rencana tersebut [pengembangan wisata eks pelabuhan PT Pelindo], sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk memberikan informasi dan pemanduan kepada para wisatawan yang berkunjung nantinya," kata Osvian di Pekanbaru, Sabtu (11/6/2022).
Osvian Putra juga menyampaikan apresiasi rencana pengembangan bekas lahan pelabuhan yang dikelola PT Pelindo di area dekat Pasar Bawah Pekanbaru tersebut.
Ia mengungkapkan, sejatinya usaha ke arah pengembangan ini sudah dimulai semenjak empat sampai lima tahun yang lalu. Akan tetapi karena adanya beberapa kendala, akhirnya baru sekarang mulai digagas kembali.
"Sebuah proses tentu memakan waktu dan kini saatnya detailed engineering design di launching untuk jadi pedoman bersama. Agar ke depan kawasan ini berkembang menjadi pusat wisata baru yang mencerminkan kota Pekanbaru yang modern," sebutnya.
Master Asesor Pariwisata ini menyebutkan, ide untuk membangun kawasan wisata Waterfront City sudah lama muncul, akan tetapi baru kali ini bisa mencapai tahapan di mana sedikit lagi akan segera diwujudkan.
Menurutnya, kekuatan Sungai Siak sebagai ikon dan urat nadi transportasi Kota Pekanbaru semenjak zaman dulu, berpadu dengan banyaknya situs sejarah di sekitar kawasan itu.
Kemudian, ditunjang lagi dengan beberapa bangunan ikonik yang menjadi latar belakang kawasan tersebut seperti jembatan Siak III dan IV menjadi daya tariknya tersebut.
Oleh karena karena itu, Ketua Dewan Kehormatan DPP HPI Riau berharap nantinya zona pariwisata ini akan sama kelasnya dengan tepian sungai Huang Pu di Shanghai, Sungai Thames di London atau sungai Seine di Paris.
"Dengan ini maka Riau bisa mewujudkan salah satu visi pembangunannya untuk mengembangan sektor wisata sebagai salah satu urat nadi perekonomian ke depan," tuturnya.
Untuk diketahui dari pemberitaan sebelumnya, pembangunan atau optimalisasi eks Pelabuhan PT. Pelindo menjadi destinasi wisata merupakan hasil kesepakatan Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Riau Syamsuar.
Sebelumnya, Erick Thohir bersama Syamsuar menyepakati, bahwa optimalisasi kawasan tersebut harus menonjolkan desain Melayu.
Kemudian, tersedianya venue permainan rakyat tempatan dan venue untuk atraksi kebudayaan Melayu, dan harus dalam kontek berkelanjutan. (Mediacenter Riau/ip/toeb)