Bupati Kubu Raya: Mengejar Zero Stunting Bukanlah Mimpi tapi Tanggung Jawab

Kubu Raya, InfoPublik – Bupati Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Muda Mahendrawan optimis melalui Aplikasi elektronik- Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) dapat mengetahui perkembangan gizi pada anak yang terinput oleh para petugas dilapangan.

Selain, langkah kebijakan strategis dalam upaya penurunan angka stunting sebut dirinya tidak terlepas dengan peran semua perangkat daerah hingga di Pemerintah desa yang turut melibatkan kader-kader jajaran RT/RW untuk memberikan asupan gizi terhadap ibu hamil maupun balita.

“Regulasi yang kita buat di tahun 2020 mengatur di setiap desa agar memberikan makanan tambahan melalui penguatan para kader gerakan ini semakin massif dilakukan,” terangnya ditemui usai membuka acara Rembuk Stunting sebagai Komitmen Bersama di Gardenia, Senin (6/6/2022).

Dikatakannya 220 lebih kader kesehatan dari 495 Posyandu terus dikerahkan untuk mengkepong bakol penurunan angka stunting.

“Hasilnya pun tidak mengkhianati, proses. Dimana angka stunting itu turun secara signifikan di tahun 2021 Alhamdulilah sebesar 7,9 %. Dasar perhitungan ini melalui e-PPGBM.” jelas Bupati Muda. 

Perhitungan melalui aplikasi e-PPGBM sebut dirinya memiliki keakuratan data yang disampaikan secara by name, by address satu-persatu data (one by one) terinput oleh sistem walau ditingkat bawah (RT/RW) sehingga terobosan ini sangat baik dalam penyampaian data.

Lebih jauh Muda menjelaskan Gerakan pencegahan stunting juga dilakukan di seluruh tingkat PAUD Holistik Intergratif.

“Kalau sudah dikepung hingga hulu ke hilir, Insyaallah kita nyakin mengejar zero stunting bukanlah mimpi tapi adalah tanggung jawab,” tegas Muda Mahendrawan. (irdiansyah/MC KubuRaya/toeb)