Optimalisasi  Kampong KB di Subulussalam, BKKBN Perwakilan Aceh Gelar Sosialisasi

:


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Jumat, 20 Mei 2022 | 18:18 WIB - Redaktur: Juli - 170


Subulussalam, InfoPublik - Dalam rangka optimalisasi Kampong KB di Kota Subulussalam BKKBN Perwakilan Aceh  menggelar sosialisasi dengan tema penguatan kemitraan Kampong KB dalam rangka meningkatkan kualitas Kampong KB, di aula Bappeda Kota Subulussalam, Jumat (20/5/2022).

Kegiatan diikuti perwakilan dari DP3AKB, Bappeda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kemenag, Dinas PUPR,  Dinas Ketahanan Pangan, DLH, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, DPMK, PKK, BPS, Disperindagkop dan UKM, Dinas Perikanan Perkebunan dan Peternakan, Penyuluh KB, Dinas Sosial, Dinas Syariat Islam, dan Diskominfo Kota Subulussalam.

Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Perwakilan Aceh  Nur Zikra dalam materinya yang berjudul “ Kebijakan dan Pengelolaan Kampong keluarga Berkualitas (KB)  mengatakan Kampong Keluarga Berkualitas adalah  satuan wilayah setingkat desa di mana  terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan  kualitas sumber daya manusia, keluarga, dan masyarakat.

"Kampong berkualitas merupakan Konsep Percepatan Pembangunan  keluarga yang terintegrasi dan komprehensif dengan menggunakan pendekatan pemberdayaan Individu, keluarga dan masyarakat," ucapnya.

Dikatakannya pada saat Pembukaan RAKERNAS BKKBN  2021, 28 Februari 2021 Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa program yang dilakukan  BKKBN memiliki peran strategis  bagi masa depan bangsa dan negara Indonesia, karena keluarga merupakan bagian  yang sangat penting dalam membangun bangsa dan negara.  

“Sesungguhnya keluarga adalah tiang negara. Jika setiap  keluarga hidup secara berkualitas, maka Indonesia juga  akan berkualitas, Indonesia juga akan sejahtera. Dan  jangan lupa, di tengah keluarga yang sejahtera akan lahir  keluarga yang sehat, keluarga yang cerdas," ungkapnya.

Untuk mewujudkan penyelenggaraan Kampong Keluarga Berkualitas, pertama, adanya peningkatan komitmen dan peran serta pemerintah pusat,  pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota,  masyarakat, dan mitra kerja.

Kedua, dilakukan penguatan basis data keluarga dan pemanfaatan sumber data sektor lain,  ketiga, melakukan integrasi program pembangunan sumber daya  manusia berbasis keluarga, dan keempat, melakukan pembinaan ketahanan dan kesejahteraaan keluarga  melalui penguatan 8  fungsi keluarga meliputi agama, kasih sayang, perlindungan, sosbud, reproduksi, sosialisasi  dan pendidikan, ekonomi, pembinaan lingkungan.

Kepala Bidang Perencanaan Sosial dan Keistimewaan Aceh Bappeda Kota Subulussalam Fauzi menekankan keberhasilan Kampong KB adalah adanya partisipasi masyarakat. "Apabila partisipasi masyarakat sepenuhnya terlibat dalam semua program yang dilaksanakan pemerintah menurutnya yakin dan optimis program Kampong KB bisa terwujud," tegasnya.

Sementara narasumber perwakilan TP PKK Kota Rofiana yang kesehariannya bertugas di Dinkes Kota Subulussalam sebagai Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat memaparkan berkaitan tugas PKK dan kiprahnya dalam mendukung program Kampong KB di Kota Subulussalam. Usai paparan dari tiga narasumber, peserta melakukan diskusi panjang yang dipandu oleh moderator.

Turut hadir, Kepala DP3AKB Kota Subulussalam Yusmaniar, SP, Kepala Dinas Sosial Hotma Capah, Kepala DPUPR Alhaddin.