:
Oleh MC KAB BULUNGAN, Selasa, 10 Mei 2022 | 16:40 WIB - Redaktur: Kusnadi - 339
Bulungan, InfoPublik - Bupati Bulungan Syarwani melantik Risdianto sebagai Sekretaris Daerah Bulungan yang baru mengantikan Syafril yang telah purna tugas per 1 Mei 2022. Pelantikan dilaksanakan di ruang Serbaguna Lantai 2 Kantor Bupati Bulungan, Senin (9/5/2022).
Bupati dalam arahannya mengatakan pelantikan pejabat tinggi pratama yakni sekretaris daerah adalah hal yang biasa dalam sistem manajemen ASN. Hal tersebut sebagai implementasi dari ketentuan pasal 127 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017, tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
“Di mana pejabat pembina kepegawaian daerah memilih 1 dari 3 nama calon pejabat pimpinan tinggi pratama untuk ditetapkan sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama. Selanjutnya ditetapkan oleh bupati setelah dikoordinasikan dengan gubernur,” ungkap bupati.
Lebih jauh dikatakan bupati, seperti diketahui, sekretaris daerah adalah jabatan yang sangat penting dan strategis dalam pengelolaan pemerintahan. Proses untuk menetapkan sekretaris daerah tentu telah melewati proses yang panjang dan sistematis, sesuai ketentuan yang berlaku.
“Dimulai dari pembentukan panitia seleksi, seleksi kompetensi, pengusulan 3 calon terpilih hingga konsultasi dan koordinasi dengan Gubernur Kalimantan Utara,” terangnya.
Proses yang panjang itu, kata bupati, diperlukan guna menghasilkan calon sekretaris daerah yang kompeten dan berintegritas, serta dinilai mampu untuk menerjemahkan kebijakan daerah sebagaimana termuat dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Bulungan tahun 2021 – 2026.
“Oleh karena itu, atas nama pemerintah daerah, secara khusus saya menyampaikan terimakasih kepada rekan-rekan PANSEL yang telah mencurahkan waktu dan pikirannya dalam proses Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kabupaten Bulungan,” ucapnya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Drs. H. Syafril, yang telah mengemban jabatan sekretaris daerah sejak 2014, dengan penuh tanggungjawab, pengorbanan serta perjuangan, sehingga Pemerintah Kabupaten Bulungan untuk pertama kalinya berhasil meraih opini WTP dari BPK.
“Saya tegaskan bahwa sekda adalah jabatan karir, tidak pada tempatnya mengaitkan jabatan sekda dengan afiliasi serta kepentingan politik tertentu,” jelas bupati.
Bupati juga berharap, Sekda yang baru saja dilantik, dapat mengemban amanah ini dengan baik, bekerja cepat dan inovatif. Mampu mengkoordinasikan perangkat daerah guna pencapaian target-target pembangunan, mengoptimalkan SDM aparatur serta mengkoordinasikan pengelolaan keuangan daerah yang tepat sasaran.
“Saya juga mengingatkan, bahwa tantangan kita ke depan semakin berat, di mana target -target penurunan angka kemiskinan, peningkatan perekonomian dan target pembangunan daerah lainnya membutuhkan kerja keras seluruh komponen,” jelas bupati.
Bupati juga menginginkan sekda dan seluruh jajaran pemerintah daerah, agar lebih inovatif dan tidak terpaku pada pekerjaan yang monoton dan rutinitas semata. Akan tetapi mampu menerjemahkan setiap kebijakan kepala daerah dalam kerangka operasional kerja.
“Dalam pelaksanaan tugas, kinerja sekda dan pimpinan perangkat daerah lainnya juga akan terus dievaluasi, sebagai upaya kita bersama untuk meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat, serta pelaksanaan program kegiatan pembangunan di Kabupaten Bulungan,” tutupnya. (MC Bulungan/sny)