Sosialisasi Program Bangga Kencana Dan Program Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sanggau

Sanggau, InfoPublik - Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, membuka kegiatan Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Program Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sanggau,  di Aula Lantai 2 DPRD Kabupaten Sanggau, Kamis (21/04/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB/KR) BKKBN, dr. Eni Gustina, MPH, Direktur Kesehatan Reproduksi Kedeputian KB/KR BKKBN RI : Safrina Salim, SKM. M. Kes., Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Kalimantan Barat, Muslimat, S.Sos., M.Si., Kepala DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi, S.Sos, Kepala Dinas Dinsos P3AKB Kabupaten Sanggau, Drs. Aloysius Yanto, M.Si.

Stunting menjadi isu nasional yang harus dituntaskan dengan target penurunan hingga 14% di akhir tahun 2024, dan Kabupaten Sanggau sudah bergerak secara terintegrasi dan konvergen dalam penanganan stunting dengan sudah dibentuknya tim penanganan stunting terintegrasi tahun 2021, serta sudah adanya Peraturan Bupati Nomor 38 tahun 2021 tentang Penurunan Stunting terintergrasi dan Surat Keputusan Bupati tahun 2021 tentang Penetapan 76 Lokus Stunting Kabupaten Sanggau tahun 2021 dan tahun 2022.

Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Kalimantan Barat mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku keluarga serta remaja terhadap rencana percepatan penurunan stunting. Meningkatkan pemahaman remaja yang mendapatkan informasi tentang penyiapan kehidupan berkeluarga yang meningkatkan komitmen Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau berharap narasumber dapat memberikan gambaran dan penjelasan kepada seluruh peserta.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Komisi IX DPR RI yang telah ikut andil dalam upaya program percepatan penurunan stunting dengan mengkampanyekan dan mensosialisasikan stunting di Kabupaten Sanggau dengan tujuan menuju keluarga kecil berkualitas dan penurunan angka stunting secara nasional menjadi 14% di tahun 2024. Kepada narasumber pada hari ini, saya sangat mengharapkan agar dapat memberikan gambaran dan penjelasan yang lengkap, sehingga tujuan kegiatan ini dapat tercapai dengan sukses,” ujarnya. (Penulis: Izar)