:
Oleh MC KAB BULUNGAN, Jumat, 25 Maret 2022 | 11:32 WIB - Redaktur: Kusnadi - 396
Bulungan, InfoPublik - Setelah melalui proses seleksi, akhirnya Pemilihan Putra-Putri Duta Wisata Bulungan 2022 resmi berakhir, setelah Rachel Hutapea dinobatkan sebagai Putri Duta Wisata dan Syahrul Gunawan dinobatkan sebagai Putra Duta Wisata Bulungan tahun 2022 pada Grand Final yang dilaksanakan di ruang serbaguna lantai II Kantor Bupati belum lama ini.
Dengan terpilihnya putra dan putri Duta Wisata hingga para wakilnya, Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala berharap agar para duta wisata, khususnya hasil pemilihan tahun 2022 ini dapat gencar melakukan promosi wisata yang ada di Bumi Tenguyun.
“Duta wisata merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam mempromosikan potensi-potensi pariwisata yang ada di daerah, baik berupa alam hingga budaya,” ungkap wabup saat menyampaikan arahannya.
Untuk itu wabup sangat berharap agar duta wisata, harus memiliki kemampuan yang baik dalam bidang tersebut, sehingga tak hanya menampikan kecantikan atau ketampanan semata.
“Kemampuan SDM Duta Wisata harus lebih baik dan memiliki pengetahuan yang luas terhadap daerahnya, utamanya di bidang pariwisata,” ucapnya.
Untuk itu Duta Wisata dituntut untuk bisa mengelola data objek wisata yang ada
Duta wisata juga diharapkan dapat mengelola data objek wisata dan potensi yang ada yang ada, yang dapat dikembang menjadi bahan promosi kepada masyarakat luas. Wabup menekankan agar promosi dapat menggunakan media sosial dan media berbasis digital lainnya.
“Hingga ke depan dapat mengembangkan objek wisata tersebut yang dapat berdampak baik bagi masyarakat sekitarnya maupun PAD bagi daerah atau desa,” jelasnya.
Terlepas dari itu, Wabup Ingkong Ala juga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Bulungan tersebut yang telah menseleksi putara-putri duta wisata Bulungan di tahun 2022 ini.
“Untuk memfasilitasi bakat, minat serta kemampuan generasi muda. Semua daerah tentu menyelanggarakan acara seperti ini,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap kepada DPOP untuk bisa mengali potensi yang ada baik dari aspirasi atau informasi yang disampaikan oleh masyarakat agar ditampung dan inventarisir serta melakukan ceck dan re-check di lapangan.
“Sebab maju dan baiknya objek wisata tak terlepas dari regulasi, yang bersangkutan dengan infrastruktur dan cara promosinya. Status lahan utamanya, kemudian akses menuju tempat tersebut,” pungkasnya.(MC Bulungan/sny)
