:
Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Rabu, 23 Maret 2022 | 03:55 WIB - Redaktur: Tobari - 116
Bone Bolango, InfoPublik - Innalilahi wa innailaihi Rajiun, adinda Safran M. Botutihe berpulang. Bocah yang berasal dari Kelurahan Pauwo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango dan baru berusia 10 tahun itu, meninggal dunia akibat penyakit tumor yang menggerogotinya, Senin (21/3/2022) malam di RSUP Prof Dr. R. D Kandou Manado.
Safran memiliki kenangan manis bagi Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Bupati Hamim Pou, Wakil Bupati Merlan S. Uloli hingga Ketua Tim Penggerak PKK Lolly Pou Junus. Safran menjadi kesayangan karena kegigihanya melawan penyakit kronis yang dideritanya.
Bahkan satu jam sebelum Safran berpulang menghadap kepada Sang Pencipta, Bupati Hamim menyempatkan diri untuk menjenguknya seperti yang biasa dilakukan Bupati disela kegiatan yang dilaksanakan di Kota Manado itu.
"Satu jam sebelum berpulang saya menjenguknya. Ya Allah. Pengajaran maha penting,"kata Bupati.
Safran memang anak yang luar biasa, diusianya yang menginjak 10 tahun sudah punya tekad kuat untuk sembuh, selalu semangat, dan tidak rewel meski luka menganga setelah proses operasi membekas di ketiaknya.
Namun takdir Allah berkata lain, anak yang dinilai sangat tegar itu tidak sakit lagi. Rasa duka keluarga atas Kepulangan Safran kepada Sang Maha Pencipta juga turut dirasakan oleh seluruh masyarakat Bone Bolango.
“Safran Botutihe telah berpulang. Anak yang tegar itu tidak sakit lagi. Insya Allah jannah,” ucap Bupati Hamim yang satu jam sebelum Safran tutup usia masih menyempatkan waktu untuk membesuknya.
“Insya Allah yang terbaik buat ananda Safran. Menyaksikan anak pengidap tumor berjuang dan bertahan. Ya Allah,"doa Bupati selalu.
Doa yang juga menjadi doa kita semua. Safran telah tiada. Tapi semangat dan daya juangnya menjadi kenangan dan pelajaran. Selamat jalan Safran. Safran tidak sakit lagi. (MC Bone Bolango/Afik/Indra/AKP/toeb)