Agam,

:


Oleh MC KAB AGAM, Selasa, 22 Maret 2022 | 09:27 WIB - Redaktur: Tobari - 185


Agam, InfoPublik - PKBM Darul Ulum Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam terus melakukan perubahan, seiring tingginya minat anak putus sekolah dalam melanjutkan pendidikan di lembaga pendidikan itu.

PKBM Darul Ulum yang sebelumnya melayani paket A, B dan C ini, kini bekerjasama dengan Universitas Terbuka (UT) Padang dalam memfasilitasi lulusan paket C untuk melanjutkan pendidikannya.

Dengan begitu, pihak PKBM Darul Ulum bangun sebuah gedung agar dapat menampung lulusan paket C untuk jalani perkuliahan. 

Gedung yang dibangun berlantai dua itu, diresmikan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Asharullah, Sabtu (19/3/2022). Turut dihadiri Bupati Agam, Dr. Andri Warman, Kepala Disdikbud Agam, Isra, Kadis Kominfo Agam, Rahmad Lasmono dan lainnya.

Pimpinan PKBM Darul Ulum, Sunaryetti menyebutkan, PKBM Darul Ulum ini didirikan 2007 yang awalnya untuk anak buta huruf. Seiring berjalannya waktu dikembangkan pendidikan paket A, B dan C.

“Gedung ini dibangun karena keluhan anak lulusan paket C yang ingin kuliah. Kita coba menabung untuk bangun gedung ini, yang juga dibantu orang tua murid,” ujarnya.

Ia berpikir, apabila bangun perguruan tinggi, tentu akan membutuhkan dana yang besar, belum lagi lahan dibutuhkan juga cukup luas.

“Akhirnya kita bekerjasama dengan UT. Alhamdulillah, sebelumnya sudah mendaftar anak kita 25 orang, tapi yang sudah membayar baru 11 orang akibat kendala biaya,” terangnya.

Namun, untuk pemakaian katanya gedung belum miliki mobiler, sehingga diharapkannya bantuan semua pihak agar dapat mendukung prasarana ini.

Bupati Agam, Dr. Andri Warman mengaku bangga adanya PKBM Darul Ulum ini, dalam memfasilitasi anak putus sekolah dengan mengadakan pendidikan paket A, B dan C.

“Anak putus sekolah bisa bergabung dengan PKBM Darul Ulum ini, jangan sampai tidak sekolah. Sebab kita sangat konsen terhadap pendidikan dalam meningkatkan SDM ke depan,” katanya.

Ia berharap, apa yang dirintis PKBM Darul Ulum ini, bisa jadi barometer pendidikan bagi anak putus sekolah di Agam.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah minta Wali Nagari Gadut mendata anak yang putus sekolah di nagari itu, supaya bisa diikutkan pendidikan di PKBM Darul Ulum. “Untuk biaya nanti kita carikan solusinya,” sebutnya.

Ia berharap, tidak ada anak yang putus sekolah, minimal miliki ijazah SMA supaya bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Dengan diresmikannya gedung baru itu, diharapkannya pendidikan di PKBM lebih baik ke depannya. (MC Agam/toeb)