:
Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Sabtu, 19 Maret 2022 | 21:55 WIB - Redaktur: Kusnadi - 233
Bulango Utara, InfoPublik - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini curah hujan tinggi di Provinsi Gorontalo termasuk di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (19/3/2022).
Hal ini kemudian jadi perhatian Badan Penangungngan Bencana (BPD) Bone Bolango. Plt. Kepala Pelaksana BPBD Bone Bolango, Achril Yoan Babyonggo, mengatakan BPBD terus siaga dan melakukan tindakan-tindakan dalam rangka mengurangi resiko bencana.
"Kami melakukan kunjungan di wilayah rawan bencana dan telah menyurat kepada para Camat untuk memberikan peringatan dini. Kami juga sudah memyiapkan hal-hal yang terkait dengan jika terjadi bencana. Contoh penyiapan makanan siap saji, dapur umum serta sarana lainnya walaupun belum begitu memadai,” terang Aba Achril, panggilan sapaan.
Mantan Camat Tapa ini, mengatakan hingga saat ini BPBD terus melakukan komunikasi-komunikasi yang intens dengan BPBD Provinsi Gorontalo maupun kabupaten/kota lainnya. Demikian juga dengan instansi terkait lainnya seperti Dinas Sosial, Badan SAR, Satgas Tanggap Darurat dan lembaga lainnya.
Ia juga menambahkan saat ini BPBD Bone Bolango telah terbentuk Destana (Desa Tangguh Bencana) di beberapa kecamatan yang rawan bencana, sekaligus pembuatan rambu-rambu evakuasi jika terjadi bencana.
Sementara itu, curah hujan dengan intensitas tinggi yang mulai turun sekitar pukul 15.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita Sabtu (19/3/2022), telah menyebabkan meluapnya sungai Bulango dan Dulamayo yang mengakibatkan masyarakat di Desa Tupa, Kecamatan Bulango Utara terdampak banjir.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 79 Kepala Keluarga (KK) dengan 218 jiwa, dan 56 rumah yang terdampak banjir di Desa Tupa, Kecamatan Bulango Utara tersebut hingga saat ini.
“Ada 79 KK dengan 218 jiwa, dan 56 rumah yang terdampak banjir di Desa Tupa,”terang Kepala Desa Tupa, Neni Polihito. (MC Bone Bolango/AKP)