:
Oleh MC KAB SANGGAU, Kamis, 10 Maret 2022 | 20:22 WIB - Redaktur: Kusnadi - 158
Pontianak, InfoPublik – Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP., M.Si menghadiri Launching Calender of Event Kalimantan Barat Tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula Hotel Mercure Pontianak, Selasa (08/03/2022).
Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA, Anggota Komisi 10 DPR RI Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, S.H., M.Hum, Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H, Sekda Provinsi Kalbar, Jajaran Forkompimda, Bupati/Walikota Se-Kalbar serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Kalbar mengatakan bahwa Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berpeluang dalam meningkatkan ekonomi dan sumber pendapatan masyarakat Kalbar kedepannya.
“Kalau kita ingin mewariskan dan meningkatkan perekonomian serta sumber pendapatan masyarakat kita ke depannya, maka sektor parawisata dan ekonomi kreatiflah yang harus kita bangun dan kita kembangkan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sektor Parawisata dan Ekonomi Kreatif ini akan terus berkembang dan harus benar-benar dilestarikan.
“Sumber Daya Alam (SDA) bisa habis tetapi kreatifitas terus berkembang, maka dari itu yang membuat kita harus betul-betul melestarikan dan berinovasi serta berkreasi untuk mengembangkan sektor parawisata dan ekonomi kreatif,” ucap Suratmidji.
Gubernur Kalbar juga menjelaskan bahwa promosi tempat-tempat wisata di Kalimantan Barat saat ini masih lemah dan perlu dilakukan upaya promosi wisata yang lebih baik.
“Di Kalbar kita mempunyai lebih dari 325 destinasi wisata dan Sebagian besar adalah wisata alam, kelemahan kita saat ini adalah promosi,” jelasnya.
Di akhir sambutannya Sutarmidji menjelaskan bahwa ia memiliki keinginan untuk memaksimalkan pemanfaatan hutan mangrove dan pengembangannya di Kalbar karena menurutnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah kedepannya.
“Obsesi saya di Kalbar untuk alam kita akan mengembangkan sebanyak mungkin dan seluas mungkin hutan mangrove dan kalau bisa seluruh daerah yang mempunyai hutan mangrove dapat dibuatkan sebuah aplikasi untuk mengukur karbon, biomasa, CO2, yang kedepan dapat menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita,” pungkasnya.
Selanjutnya dalam sambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno bahwa Kalimantan Barat adalah provinsi pertama di tahun 2022 yang me-launching Calender of Event di tahun 2022.
“Malam ini adalah launching Calender of Event parawisata pertama di tahun ini, dengan ini saya berharap akan dibuka langkah-langkah strategis untung mengembangkan parawisata dan ekonomi kreatif yang mulai dibuka secara bertahap, bertingkat dan berkelanjutan." ujarnya.
Kemudian ia menjelaskan bahwa Pemerintah telah melakukan kebijakan strategis guna mendongkrak ekonomi dan parawisata pasca pandemi dan akan fokus agar ekonomi masyarakat dapat bangkit.
“Kami baru saja melakukan kebijakan-kebijakan strategis seperti menghapuskan kewajiban antigen bagi pelaku perjalanan dalam negeri jika sudah divaksinasi lengkap dan kami juga membebaskan kewajiban karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri jika sudah tervaksinasi lengkap dan konfirmasi PCR negatif,” ujar Sandiaga Uno.
“Paradigma dan tren terbaru dari parawisata pasca pandemi harus betul-betul kita fokuskan dan susun langkah-langkah agar kita bangkit,” Sambungnya.
Di akhir sambutannya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melihat bahwa Kalimantan Barat memiliki potensi parawisata alan serta ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan seperti mangrove yang dapat menjadi penghasil oksigen untuk menyikap clain change dan yang sedang hits di Dunia.
“Di Kalbar destinasi parawisata dan produk ekonomi kreatifnya sangat luar biasa, tadi sore saya pergi ke Kabupaten Kubu Raya dan disana kita melihat wisata mangrove yang sedang hits dan dunia melihat bahwa mangrove sebagai pabrik penghasil oksigen dan kita melihat peluang investasi di kelestarian hutan dan mangrove. Ini dapat menjadi konsep parawisata baru.,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno menutup sambutannya. (MC Sanggau)