Wagub Apresiasi Kinerja TKPKD BU, Turunkan Angka Kemiskinan 11,61% di Masa Pandemi

Info Publik, Bengkulu Utara - Bupati Bengkulu Utara (BU) bersama Wabup (wakil bupati) BU sambut kunjungan kerja Wakil Gubenur (wagub) Provinsi Bengkulu Dalam Rangka Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, di ruang Sekda dan ruang Pola BPKAD BU, Rabu (9/3/3022).

Hadir Dr. H .Rosjonsyah, S.IP, M.Si Wagub provinsi Bengkulu beserta rombongan, Bupati BU Ir.H.Mian, Wabup BU Arie Septia Adinata, SE, Setda BU Dr. Haryadi, S. Pd, M.Pd dan Kepala OPD terkait.

Dr. H .Rosjonsyah, S.IP, M.Si menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten BU yaitu TIM Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten BU yang telah berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga pada angka 11,61%, Kabupaten BU meraih peringkat 1 tingkat Provinsi dan Peringkatan 16 Tingkat Nasional.

“Pertama Apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten BU yaitu TKPKD telah berupaya menurunkan angka kemiskinan hingga 11,61%, tentu hari ini sasarannya tidak di sini tetapi di tempat yang tingkat kemiskinannya ekstrem, tentunya saya akan mendengar strategi dan program BU sehingga berhasil menurunkan angka kemiskinan, tentunya ini tidak mudah dicapai tanpa adanya kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan jajarannya,”ujarnya.

Ir. H Mian Bupati BU menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja Wagub Provinsi Bengkulu, upaya yang telah dilakukan oleh Pemda Kabupaten BU dalam meningkatkan hingga dikontrol secara langsung program penanggulangan kemiskinan.

“Kolaborasi Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi , kita apresiasi Kabupaten BU menjadi titik kunjungan pertama Wagub selaku Ketua TKPKD Provinsi Bengkulu. Untuk strategi Kabupaten BU dalam percepatan penanggulangan kemiskinan telah dibuat oleh Ketua TKPKD BU yaitu Gerakan Penangkis yaitu Program Gerakan Penanggulangan Kemiskinan (Gardu Penangkis) di BU .”Tegasnya.

Arie Septia Adinata SE, Wabup BU selaku Ketua TKPKD BU menyampaikan bahwa atas koordinasi dan kolaborasi bersama jajaran OPD terkait dan adanya validasi data melalui program “Penangkis” Sehingga Kabupaten BU mampu menurunkan angka kemiskinan.

“Atas nama Pemda Kita merasa bangga, merasa semangat atas kehadiran Wagub, menyamakan persepsi untuk menanggulangi kemiskinan ini menjadi tugas kita bersama. grafik penurunan angka kemiskinan cukup baik setiap tahunnya titik pada tahun 2021 meskipun pada masa Pandemi covid-19 kita Kabupaten BU dapat menurunkan angka kemiskinan pada angka 11,601%,” tegasnya (MCBU, GS).