Wali Kota Buka Musrenbang Perdana di Kecamatan Rundeng

:


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Selasa, 8 Maret 2022 | 13:07 WIB - Redaktur: Tobari - 235


Subulussalam, InfoPublik - Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian perdana membuka Musrenbang Kecamatan dalam penyusunan RKPK Tahun 2023 bertempat di aula Kantor Camat Rundeng, senin (7/3/2022).

Dalam sambutannya Wali Kota H. Affan Alfian mengatakan pelaksanaan pembangunan pada hakikatnya adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk menuju perubahan yang positif, yaitu menuju kesejahteraan masyarakat, pungkasnya.

Oleh karena itu, makna penting dalam pembangunan yang akan dilakukan saat ini maupun ke depan adalah dalam kerangka membangun Kota Subulussalam yang sejahtera dan islami.

Untuk mewujudkan tujuan yang mulia itu, maka dalam pembangunan  sangat dibutuhkan suatu proses perencanaan yang baik, sehingga hasil dan manfaat pembangunan dapat berjalan sesuai keinginan kita bersama.

Sesuai Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan kepada seluruh pemerintah daerah bahwasanya dalam penyusunan perencanaan pembangunan di daerah agar dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan partisipasi masyarakat.

Teknis pelibatan partisipasi masyarakat ini dilaksanakan melalut musyawarah perencanaan pembangunan yang dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat desa, tingkat kecamatan sampai musyawarah di tingkat kota, ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan berdasarkan rencana pembangunan jangka panjang Kota Subulussalam tahun 2015 sampai 2035 untuk saat ini tahapan perencanaan sudah memasuki tahapan ke-dua RPJP.

Adapun prioritas pembangunan tahun 2023 yang dijabarkan dalam RKPK Subulussalam yaitu memperkuat tata pemerintahan melalui percepatan reformasi birokrasi, peningkatan kualitas dan penguasaan iptek, melalui kerangka prioritas ini diharapkan mampu menjadi lokomotif pembangunan di Kota Subulussalam.

Untuk itu ia berharap kepada seluruh SKPK agar mengikuti dan memperhatikan serta mengakomodir usulan usulan yang disampaikan para peserta karena usulan yang disampaikan pada hakikatnya merupakan usulan dari masyarakat.

Namun demikian, guna ketepatan dalam aspek perencanaan dan penganggaran terutama untuk penyusunan renja-SKPK, usulan-usulan pembangunan dari masyarakat kiranya perlu dilakukan pengkajian secara teknis dan empiris. 

Dalam hal ini melalui dialog yang komunikatif dan mendalam antara para kepala SKPK dengan para peserta.

Iapun mengingatkan bahwa dalam penyusunan perencanaan pembangunan, biasanya yang menjadi kendala adalah keterbatasan kemampuan keuangan daerah, sehingga keinginan kita dalam merencanakan pembangunan menjadi terbatas, “ Pilihlah program prioritas untuk disesuaikan dengan anggaran yang tersedia, “ pintanya.

Tururt hadir ketua DPRK Subulussalam Ade Fadly Pranata, Kepala Bappeda Ali Tumangger, Kepala DPMK Irwan Faisal, Camat Rundeng Ihsan David, Mukim, Kapolsek, Danramil  serta diikuti para peserta dari perwakilan SKPK dan perangkat Kampong. (MC Kota Subulussalam/toeb)