Siswa SMK yang Prakerin Harus Taat Protokol Kesehetan

:


Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 24 Februari 2022 | 06:46 WIB - Redaktur: Tobari - 279


Bone Bolango, InfoPublik – Para siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) yang melakukan praktek kerja industri (Prakerin) di sejumlah tempat harus tetap menaati protokol kesehatan.

Hal ini ditegaskan oleh Linda Gani, pejabat fungsional pengembang kurikulum SMK, saat memberikan arahan pada acara pelepasan siswa prakerin SMK Negeri Bulango Selatan di aula sekolah, Selasa (22/2/2022).

Para siswa SMK Negeri Bulango Selatan yang melakukan Prakerin ini sebanyak 128 peserta, yang terbagi atas 3 kompetensi keahlian, sebanyak 79 orang kompetensi keperawatan, 32 orang kompetensi keahlian teknik komputer jaringan dan 17 orang kompetensi keahlian agribisnis perikanan air tawar.

“Saat ini kasus penyebaran COVID-19 semakin tinggi, pemerintah, sekolah dan orang tua harus terus mengingatkan anak didik yang akan melaksanakan Prakerin,” kata Linda Gani.

Menurutnya kasus penyebaran COVID-19 semakin tinggi, ia mengingatkan para guru dan siswa untuk selalu menjaga protokol kesehatan di manapun berada, terutama bagi peserta yang akan melaksanakan prakerin.

Linda menyampaikan pelaksanaan Prakerin siswa harus benar-benar menerapkan keilmuanya di dunia usaha dunia kerja dan dunia industri (Dudika), mampu mengembangkannya, disiplin, menjalin kerja sama yang baik sehingga akan membuat siswa menjadi lulusan yang berkualitas.

"Perlihatkan kemampuan kalian saat melaksanakan Prakerin, kalian memang benar-benar diharapkan menjadi kompeten sesuai keahlianya agar dudika tempat bekerja yakin dengan kualitas siswa dan mungkin suatu saat dapat merekrut, dan ini yang kami harapkan, lulusan SMK Negeri Bulango Selatan dapat terserap di dunia usaha dan dunia industry,” ujar Linda Gani.

Kepala SMK Negeri  Bulango Sulatan Sekolah Rivai Engahu memberikan arahan kepada siswanya untuk bekerja secara serius.

"Bukan karena sudah berada di luar lingkungan sekolah lalu seenaknya saja, bekerjalah secara serius dan harus menjaga nama baik sekolah, menjaga protokol kesehatan saat pelaksanaan prakerin," kata Rivai Engahu.

Dalam pelepasan siswa yang akan Prakerin ini turut hadir pejabat fungsional Widya Prada Hien Ishak, pengawas SMK Ramli Ngilu, orang tua siswa dan perwakilan Dudika yang menjadi tempat siswa melaksanakan Prakerin. (mcgorontaloprov/andi/rosyid/toeb)