:
Oleh MC KAB SIJUNJUNG, Selasa, 22 Februari 2022 | 17:07 WIB - Redaktur: Tobari - 372
Sijunjung, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Sijunjung melakukan launching produk unggulan Eco Print dari UMKM Sijunjung pada Festival Lasek Manih IV, Jumat (18/2/2022).
Diketahui, Eco Print merupakan teknik mengolah kain menggunakan dedaunan alami, yang mana nantinya kain tersebut akan terbentuk pola sesuai dengan pola daun yang digunakan.
Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung Ny Riri Benny Dwifa menyebutkan, Eco Print nantinya bisa menjadi icon dari Kabupaten Sijunjung.
"Eco Print, menggunakan dedauan yang ada di Sijunjung, yang mana proses pembuatannya tidak ada menggunakan alat lain selain tumbuhan," ujarnya kepada MC Sijunjung.
Disebutkannya, Eco Print juga ada di daerah lain, tetapi yang menjadi pembeda dengan Eco Print Sijunjung yaitu dari dedaunannya ada yang tidak terdapat di daerah lain.
“Produk Eco Print Sijunjung merupakan yang termurah dari yang lainnya,” jelas Istri Bupati itu.
"Ditempat lain di Sumbar, untuk produk Eco Print berupa jilbab mereka bisa menjual lebih dari Rp100.000, tetapi kita disini hanya Rp75.000," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk kain biasa Eco Print Sijunjung bisa diperoleh dengan harga Rp120.000 dan untuk kain sutra seharga Rp300.000.
"Kami berharap ke depannya, kembali lahir masyarakat Sijunjung yang memiliki jiwa interpeneur, seperti warga yang menjadi penggerak Eco Print itu," sebutnya.
Kemudian kata Ny Riri, pemasaran Eco Print Sijunjung sudah dilakukan secara online dan offline.
"Untuk pemasaran online kami lakukan melalui Instagram dan Facebook, sementara untuk offline kami akan pasarkan di setiap bazar yang ada di daerah Sumbar," katanya.
Terlihat saat pembukaan festival itu, Ketua Dekranasda dan Ketua GOW, Ny Riri Benny dan Ny Dona Iraddatillah, para Istri Unsur Forkopimda,Istri Sekda, Ny Wit Zefnihan, Istri Kepala OPD dan Camat tampak turut mempromosikan Eco Print dengan melakukan fashion show menggunakan pakaian yang menggunakan bahan dari Eco Print khas Sijunjung.(Dicko/toeb)