Wahdi Tinjau Uji Fungsi Jaringan Gas Central Medis

:


Oleh MC Kota Metro Lampung, Jumat, 18 Februari 2022 | 14:34 WIB - Redaktur: Kusnadi - 215


Metro, InfoPublik - Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin meninjau Uji Fungsi Jaringan Gas Medis dalam upaya pemenuhan kebutuhan oksigen bagi pasien di RSUD Jendral Ahmad Yani, Jumat (18/02/2022).

Wahdi memastikan jaringan gas medis berfungsi dengan baik. Kebutuhan gas medis di setiap rumah sakit di Kota Metro harus terpenuhi dan bisa terlayani dengan baik.

“Pemerintah terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Kita telah bekerja sama dengan industri-industri di dalam negeri, untuk mengamankan pasokan oksigen medis yang dibutuhkan masyarakat. Sehingga kebutuhan oksigen kita bisa terpenuhi untuk masyarakat,” ujar Wahdi.

Wahdi mengatakan tabung liquid di RSUD Jendral Ahmad Yani mencukupi 5.500 liter oksigen medis. Oksigen ini akan didistribusikan/dialirkan secara langsung dari pusatnya kepada para pasien yang membutuhkannya.

"Untuk saat ini pemakaian harian kita sebanyak 50 liter sampai dengan 100 liter, bila tidak ada kebutuhan yang mendesak. Dengan adanya oksigen central inI, tentu sangat menghemat gas yang dialirkan. Sebab semua bisa di atur dan tidak akan ada sisa gas yang akan terbuang lagi," kata Wahdi.

Tidak hanya itu, Wahdi juga mengungkapkan pembelajaran yang bisa diambil dari adanya oksigen central. Dengan oksigen central mengantisipasi adanya kesulitan mencari oksigen, maka dari itu pemerintah tergerak untuk memfasilitasi sedini mungkin.

Walikota yang didampingi Sekda, Kapolres, Perwakilan Kodim 0411/Metro dan perwakilan DPRD Kota Metro, sangat mengapresiasi kerja sama dengan PT Aneka Gas Industri, anak usaha dari PT Samator. Dari kerja sama ini dapat memenuhi kebutuhan oksigen medis dengan terus menambah kapasitas produksinya, sehingga sangat membantu suplai oksigen.

Dalam peninjauan ini, para rombongan juga meninjau ruang Anak penderita Hematemesis (muntah darah) merupakan keadaan yang diakibatkan oleh perdarahan saluran cerna bagian atas (SCBA).

Dari penjelasan salah satu pegawai rumah sakit, pasien menderita akibat mengkonsumsi minuman herbal, yang saat ini juga membutuhkan oksigen. (Bsr/Sr/Ins)