:
Oleh MC KAB BINTAN, Kamis, 17 Februari 2022 | 17:04 WIB - Redaktur: Tobari - 193
Bintan, InfoPublik - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan mencatat enam kasus dinyatakan probable tertular Covid-19 varian Omicron berdasarkan hasil S-gene Target Failure (SGTF).
Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama AF Isnaeni mengimbau agar masyarakat Bintan hendaknya dapat mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
" Ada enam kasus 'probable' Omicron saat ini. Seluruhnya masih menjalani pengobatan medis, masyarakat kita himbau melakukan protokol kesehatan (prokes) secara ketat," ujarnya, Kamis (17/2/2022) siang.
Namun menurutnya, untuk memastikan apakah enam kasus tersebut positif terpapar Covid-19 varian Omicron, masih harus melalui pengujian Whole Genome Sequencing (WGS).
Melalui metode pengujian WGS, protein yang terkandung dalam sampel tersebut baru dapat dipastikan merupakan protein Omicron atau bukan.
Ia juga menyebutkan, total kasus aktif positif Covid-19 saat ini telah terkonfirmasi sebanyak 67 orang, terhitung hingga Rabu, 16 Februari 2022.
Adapun sebaran kasus terbanyak di Kecamatan Bintan Timur dengan 20 orang, Kecamatan Toapaya dengan 16 orang, Kecamatan Gunung Kijang 1 orang, Kecamatan Teluk Sebong 1 orang, Kecamatan Teluk Bintan 7 orang, Kecamatan Sri Kuala Lobam 9 orang, dan Kecamatan Bintan Utara 13 orang.
Selain itu, Kadiskes Bintan dr Gama AF Isnaeni juga meminta, agar bagi warga yang belum melakukan vaksin dosis pertama maupun dosis ketiga (booster).
Ia juga meminta untuk segera ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas maupun rumah sakit terdekat lainnya. "Bagi yang belum vaksin, segera vaksinasi diri di rumah sakit maupun puskesmas terdekat,” tuturnya. (MC Bintan/toeb)