Kecamatan Sungai Kakap Kubu Raya sebagai Kawasan Ekonomi Baru

:


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Kamis, 17 Februari 2022 | 12:19 WIB - Redaktur: Juli - 656


Kubu Raya, InfoPublik - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat menyatakan capaian data geospasial Kecamatan Sungai Kakap mencapai 52 persen dari berbagai sektor yang terinput ke dalam sistem.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bappeda Kubu Raya Amini Maros, usai menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) 2023, di objek wisata Equator Park Desa Jeruju Besar Kecamatan Sui Kakap, Rabu (16/2/2022)

“Ini akan terus kita kejar, karena data geospasial merupakan tolak ukur kita dalam menyusun perencanaan, dengan adanya data geospasial yang baik maka kualitas dari perencanaan itu akan lebih baik,” jelas Amini Maros.

Sementara Kecamatan Sungai Kakap kata Maros menjadi proyek pendekatan kawasan, di mana lokasi ini direncanakan menjadi pusat kawasan pertumbuhan ekonomi baru.

“Meliputi dari Desa Sungai Kupah, Sungai Itik, Jeruju Besar dan Sungai Kakap itu sendiri yang disebutkan dalam susunan perencanaan itu daerah tersebut menjadi kawasan pesisir Kakap. Pembangunan kita akan berdampak ke sektor wisata,” terang dia.

Pentingnya data berbasis geospasial juga diutarakan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan karena terbangun sistem terintegrasi itu berdampak komprehensif serta terukur dalam mengkaji sebuah perencanaan.

“Sumber datanya lebih akurat, sehingga perencanaan itu mudah dipertanggungjawabkan,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah menyebut Sungai Kakap memiliki berbagai potensi yang dapat membangkitkan perekonomian masyarakat setempat. Pemda Kubu Raya bertugas memperkuat potensi yang dimiliki daerah tersebut.

“Jangan sampai kita memaksakan proses pembangunan dengan merubah struktur yang telah mapan. Seperti Sungai Kakap ini memiliki potensi pertanian, perkebunan, dan sektor pariwisatanya, kita bertugas mengawalnya agar tidak berubah fungsi,” sebut Agus.

Sedangkan pihak Pemda Kubu Raya, berupaya dengan cara memberikan support berupa penguatan pembangunan misalnya pada sektor pertanian membangun tanggul, pintu air, dengan dukungan seperti itu, dapat memelihara kawasan Sungai Kakap sebagai daerah hinterland kota.

“Nantinya akan dibangun jembatan tol III sebagai autoring road kota Pontianak, sehingga ini menjadi kawasan terbuka,” jelasnya. (irdiansyah/MC KubuRaya)