:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Senin, 14 Februari 2022 | 15:40 WIB - Redaktur: Kusnadi - 375
Subulussalam, InfoPublik - 60 Pasangan Usia Subur (PUS) Kecamatan Simpang Kiri mendapat pemasangan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) KB Implan dan IUD gratis di 2 Faskes Simpang Kiri dan Faskes Bakal Buah yang masuk dalam mitra Kerja Balai Penyuluhan KB Kecamatan Simpang Kiri, Senin (14/2/2022).
“Sebanyak 40 PUS mendapatkan pelayanan pemasangan MKJP KB Implan dan 20 MKJP KB IUD ditangani 5 bidan dan 3 perawat,“ kata CPKB Kecamatan Simpang Kiri M. Prana Astaman, SH saat mendapingi aseptor KB di Puskesmas Simpang Kiri.
"Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) di Kecamatan Simpang Kiri," ujarnya.
Dikatakannya, dalam meningkatkan penggunaan alat kontrasepsi MKJP semua tim dari PPKBD dan Sub PPKBD Kecamatan Simpang Kiri gencar melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) di lapangan.
"MKJP sangat efektif bagi PUS yang ingin ber-KB sebab efek samping dan kegagalannya sangat minim," terang Prana.
Lebih lanjut dijelaskan Prana, saat pandemi COVID-19 MKJP adalah metode yang sangat tepat digunakan bagi PUS sebab tidak selalu berulang ke fasilitas kesehatan sehingga penyebaran
Saat pendemi COVID-19 melanda negeri ini, maka sangat dianjurkan sekali menggunakan MKJP baik itu penggunaan IUD, inplan, vasektomi maupun tubektoni. Ia menghimbau kepada PUS yang ber-KB tidak hanya wanitia namun juga pria, katanya.
Turut dihadiri Kabid KB DP3AKB Kota Subulussalam Masnawiyah Maha, Kepala Puskesmas Simpang Kiri Isrianti, Kepala Puskesmas Bakal Buah Siti Aisyah, PLKB, PPKBD dan Sub PPKBD. (MC Subulussalam)