Rangkul Perantau Bangun Agam, Bupati Kunjungi IKKP Jabodetabek

:


Oleh MC KAB AGAM, Senin, 17 Januari 2022 | 07:56 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 3K


Jakarta, InfoPublik - Peran perantau dalam membangun daerah sangat menentukan, selain mengandalkan anggaran pemerintah terbatas

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Agam terus berupaya merangkul Ikatan Keluarga Kampuang Pinang (IKKP) perantau baik di nusantara maupun luar negeri, untuk bahu membahu membangun kampung yang akan dinikmati anak kemenakan nantinya.

Bahkan Bupati Agam,H. Andri Warman hampir setahun dilantik jadi kepala daerah, sudah banyak organisasi perantau yang dikunjunginya untuk mengajak,membangun daerah, terutama kampung halaman masing-masing.

Minggu (16/1/2022), Bupati Andri Warman bertemu perantau yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Kubang Putiah (IKKP) se-Jabodetabek dan sekitarnya, di rumah salah seorang pengurus IKKP di Jakarta Timur.

Dalam pertemuan itu, bupati berharap, perantau bisa bahu membahu dengan pemerintah daerah dalam membangun Agam, karena tanpa dukungan perantau katanya apa yang diimpikan sulit untuk diwujudkan.

“Mari, kita bersama-sama bangun Agam lebih maju, terutama bidang Sumber Daya Manusia (SDM) yang jadi salah satu program unggulan kita,” ajak bupati yang akrab disapa AWR ini.

Terkait pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), katanya, Pemkab Agam mengembangkan tiga sektor pendidikan bagi generasi seperti, adat istiadat, agama, dan bahasa Inggris. Kemudian bupati juga bentuk program bantuan biaya hidup bagi generasi yang berpotensi di bidang akademik.

“Di 2021 kita sudah berikan bantuan biaya hidup untuk 110 generasi yang melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, dengan kriteria penerima cerdas, dari keluarga kurang mampu dan anak yatim atau piatu,”lanjut AWR.

Ini bukti keseriusan pemerintah di bidang pendidikan, karena menurutnya di Agam banyak generasi yang berpotensi di bidang akademik, tapi terkendala biaya sehingga pendidikan mereka terputus.

Tanpa campur tangan pihak ketiga, yang dalam hal ini katanya adalah pemerintah, perantau dan unsur lainnya, harapan generasi untuk jadi orang sukses akan pupus akibat terbentur biaya saat jalani pendidikan.

“Kita berharap perantau bisa bersama-sama menyukseskan program ini, dalam melahirkan generasi cerdas dan berkarakter nantinya, yang bakal jadi calon untuk memimpin dan membangun Agam beberapa tahun ke depan,” ujarnya.

Saat pertemuan, Bupati Agam didampingi Kakan Kemenag Agam, Marjanis dan Kabag Kesra Setdakab Agam, Surya Wendri.  (MC Agam/Eyv)