Wali Kota Subulussalam Launching Desa Sadar Kerukunan Kampong Jontor

:


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Jumat, 14 Januari 2022 | 19:08 WIB - Redaktur: Tobari - 420


Subulussalam, InfoPublik - Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian melaunching Desa Sadar Kerukunan Kampong Jontor, bertempat di  kebun kelompok tani sadar kerukunan Jontor Kecamatan Penanggalan, Jumat (14/1/2022).

Mengawali acara Kasubbag TU Kemenag Kota Subulussalam H. Marwan Z membacakan ayat suci Al-Qur'an dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Wali Kota H. Affan Alfian dalam arahannya mengapresiasi kegiatan launching desa sadar kerukunan dan ia sangat mensupportnya. Rukun adalah modal utama untuk bisa memajukan daerah, sebutnya.

Kerukunan suatu daerah syarat utama dalam menjalankan program-program pembangunan di Kota Subulussalam, hal itu yang mesti semua pihak pahami. Apabila terjadi sebaliknya kekacauan yang ada maka sulit kita bisa menjalankan pembangunan, katanya.

Disadarinya bahwa membangun itu perlu kebersamaan, semua elemen perlu terlibat  maka kehidupan yang harmonis, hidup berdampingan secara damai perlu terus dijaga.

Kampong Jontor yang masyarakatnya plural dari tiga umat beragama yang selama ini hidup rukun mesti dijaga, jangan terprovokasi, pintanya.

Diakhir arahannya Wali Kota mengajak semua pihak untuk menjaga dan merawat keberagaman dalam balutan Bhinneka Tunggal Ika.

"Tahun 2022 Kemenag menetapkan tahun toleransi," ucap Kepala Kementerian Agama Kota Subulussalam Juniazi mengawali kata sambutannya.

Dikatakannya, Kampong Jontor ditetapkan menjadi desa sadar kerukunan adalah karena di dalamnya ada  penganut 3 agama,  adanya rumah ibadah, adanya kehidupan  sosial masyarakatnya heterogen yang berjalan damai dan rukun.

Kanwil Kemenag Aceh tahun 2022 ini memprioritaskan tiga daerah sebagai pilot projek desa sadar kerukunan yakni di Kabupaten Aceh Taming, Kabupaten Bireun dan Kota Subulussalam. Untuk Kota Subulussalam dipilihlah Kampong Jontor.

Dengan ditetapkannya Kampong Jontor sebagai desa sadar kerukunan berharap agar nantinya menjadi model atau percontohan bagi kampong-kampong lainnya. Ia pun mengapresiasi Wali Kota Subulussalam yang hadir dan me-launching desa sadar kerukunan.

Di samping me-launching desa sadar kerukunan, ada kegiatan tanam jagung dari kelompok tani sadar kerukunan Kampong Jontor tentu menambah nilai produktif  dan  nilai tambah dibidang ekonomi, imbuhnya.

Ketua FKUB Kota Subulussalam Karlinus sekaligus anggota DPRK Subulussalam sangat mengapresiasi dan bangga semoga ditetapkannya Kampong Jontor sebagai desa sadar kerukunan, kehidupan masyarakatnya  terus terjalin damai, harmonis dan guyub, ucapnya.

Dalam kesempatan itu juga Walikota Subulussalam H. Affan Alfian bersama Forkopimda yang hadir menyerahkan bantuan bibit jagung kepada kelompok tani sadar kerukunan serta menanam perdana jagung tersebut.

Turut hadir, Ketua TP PKK Kota Subulussalam  Hj. Mariani Harahap, anggota DPRK Ridho Bancin, Ketua MPU H. Azharuddin, Kasdim 0118/Subulussalam Mayor Inf. Samsul, Perwakilan Polres Kabaglog AKP Antoni, Wakil Ketua Mahkamah Syar'iyah Junaidi, Sekretaris Dinas Syariat Islam Musjoko, Forkopimcam Penanggalan, Pj. Keuchik Jontor Nurlijawati.

Para Pembimbing Masyarakat dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh antara lain Sahnan Ginting Pembimbing Masyarakat Hindu, Ketut Panji Budiawan pembimbing Masyarakat Budha, Baron Ferryson Pandiangan Pembimbing Masyarakat Katolik, Samarel Telaumbanua Pembimbing Masyarakat Kristen. (MC Kota Subulussalam/toeb)