:
Oleh MC KAB PASER, Jumat, 7 Januari 2022 | 13:46 WIB - Redaktur: Kusnadi - 427
Tana Paser, InfoPublik – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser Kalimantan Timur, dr. I Dewa Made Sudharsana mengatakan Pemerintah Daerah tetap waspada terhadap varian virus COVID-19 Omicronmeski saat ini virus tersebut belum menyebar di daerah ini.
“Belum ada Omicron, namun kami tetap waspada dan melakukan antisipasi,” kata Dewa, Kamis (06/02/2022).
Guna mengantisipasi masuknya varian baru tersebut, Pemkab Paser, kata Dewa, memastikan telah menyiapkan ruangan beserta tempat tidur, obat-obatan dan alat penguji untuk pasien di RSUD Panglima Sebaya. "Walaupun belum ada varian Omicron, tapi kita siapkan semua," jelas dr. I Dewa Made Sudarsana.
Dewa menjelaskan varian Omicron memiliki tingkat penularan lebih tinggi dibanding Delta, namun dengan risiko yang berat. Artinya dampak dari Omicron tidak separah varian Delta khususnya bagi mereka yang telah divaksin dosis kedua. “Gejalannya jauh lebih ringan namun mematikan bagi orang yang belum divaksin khususnya lansia,” katanya.
Omicron sangat mudah menular, bisa sampai 10 kali lebih cepat menyebar dibandingkan varian Delta. Waktu penularan sangat pendek 3 hari kena, bisa menularkan.
Lanjut Dewa, gejala varian Omicron ini tidak spesifik, misalnya badan panas tidak tinggi dan batuk tidak keras. Orang yang terpapar Omicron akan merasakan lelah yang luar biasa.
Oleh karena itu, ia mengimbau bagi masyarakat yang mengalami gejala seperti itu untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat dan melakukan isolasi sesuai ketentuan. "Semoga tidak ada penyebaran Omicron, tetapi kita siap dengan segala kemungkinan," tutupnya. (MC Paser/Adhitia/Hutja)