:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Senin, 3 Januari 2022 | 18:56 WIB - Redaktur: Tobari - 631
Subulussalam, InfoPublik - Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian menjadi pembina upacara pada Hari Amal Bakti (HAB) ke-76 Kementerian Agama tahun 2022 tingkat Kota Subulussalam, bertempat di Lapangan Beringin Subulussalam, senin (3/1/2022).
Mengawali acara protokol membacakan petugas upacara, Pembina Upacara adalah Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian, Perwira Upacara Teuku Hanif Farli, S. Pd guru Man I Subulussalam, Pemimpin Upacara Awaluddin Sinambela, S.Pd guru Man I Subulussalam, Pembaca Alqur'an Ustadzah Zikriyatul Mahmuda guru Pesantren Ad-Darajat, Pembaca Sholawat Badar Ust. Budiman, S.PdI penyuluh agama islam non PNS.
Pembaca UUD 1945 Zakki Aufal, S.Pd guru Man 1 Subulussalam, Pembaca Panca Prasetya Suhada, S.Pd guru MTSN 1 Subulussalam, Pembaca Kode Etik Septian Widodo, S. Pd guru Man 2 Subulussalam, dan Pembaca Do'a Ust. Zaini, S.ag Kepala KUA Kecamatan Penanggalan.
Mengawali acara Zikriyatul Mahmuda membacaan ayat suci Al-Qur'an dan dilanjutkan dengan pembacaan Sholawat Badar oleh Ust. Budiman.
Wali Kota Subulussalam selaku pembina upacara memasuki lapangan upacara menuju mimbar kehormatan.
Penghormatan umum kepada pembina upacara dipimpin oleh pemimpin upacara, dilanjutkan dengan laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara.
Pengibaran bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya oleh siswa-siswi MAN I Inovasi Subulussalam. Pembina upacara memimpin mengheningkan cipta dan dilanjutkan dengan pembacaan teks pancasila yang diikuti oleh peserta upacara.
Dilanjutkan dengan pembacaan naskah pembukaan UUD Negara Republik Indonesia 1945, Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia dan kode etik Pegawai Kementerian Agama Republik Indonesia.
Selanjutnya Wali Kota selaku pembina upacara membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia.
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan tanggal 3 Januari 2022, keluarga besar Kementerian Agama memperingati Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama dengan penuh rasa syukur dan suka cita.
Sebab, sejak dibentuk tanggal 3 Januari 1946 hingga hari ini, Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua.
Kementerian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan naiknya Indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 pada tahun 2020 menjadi 83,92 pada tahun 2021.
Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021.
Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.
Kementerian Agama juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama, serta unsur masyarakat lainnya.
Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam beragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah, pendampingan, koordinasi, konsultasi, dan fasilitasi, demikian beberapa hal isi penyampaian Menteri Agama RI yang dibacakan Wali Kota.
Usai pembacaan sambutan Menteri Agama, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa. Pemimpin upacara melapor kepada pembina upacara dilanjutkan dengan penghormatan umum kepada pembina upacara.
Upacara selesai pembina upacara meninggalkan mimbar upacara begitupun pemimpin upacara meninggalkan lapangan upacara dan membubarkan pasukan upacara.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan Satya Lencana Karya Satya untuk 20 dan 10 tahun masa kerja, .
Pemberian penghargaan prestasi di lingkungan Kantor Kementerian Agama, penampilan tarian kolosal oleh siswa siswi MTSN I dan MAN I Subulussalam, penampilan atraksi pencak silat oleh santri pondok pesantren Jannatul Firdaus dan terakhir penampilan drum band siswa-siswi Man 2 Subulussalam. (MC Kota Subulussalam/toeb)
