:
Oleh MC PROV KEPULAUAN RIAU, Selasa, 21 Desember 2021 | 10:48 WIB - Redaktur: Tobari - 220
Tanjungpinang, InfoPublik - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyatakan selalu mendukung penuh segala bentuk program pengembangan UMKM di Provinsi Kepulauan Riau.
Di tengah kondisi perekonomian yang masih berfluktuasi akibat pandemi Covid-19, UMKM dapat menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi masyarakat dengan terbukanya lapangan pekerjaan dan juga meningkatnya daya beli masyarakat.
Dukungan tersebut dilontarkan Gubernur Ansar saat membuka seminar kewirausahaan pemuda yang digelar Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kepri di Hotel CK Tanjungpinang, Senin (20/12/2021).
“Usaha mikro kecil dan menengah dapat menjadi katup penyelamat perekonomian apabila didukung kebijakan yang konsisten dan juga elaborasi,” ujar Gubernur.
Menurutnya, UMKM di Kepri sangat potensial untuk dikembangkan. Berbagai produk olahan laut dan pertanian termasuk makanan ringan khas Kepri mempunyai nilai ekonomis, yang dapat mendongkrak perekonomian, apabila dilakukan pembimbingan dan pembinaan secara maksimal terhadap UMKM.
“Karena itulah seminar kewirausahaan yang digagas SOKSI seperti ini sangat tepat, karena kita juga sudah meluncurkan berbagai stimulus untuk merangsang geliat UMKM di Kepri,” imbuh Gubernur.
Kegiatan seminar kewirausahaan ini memang dapat melengkapi program bantuan kredit modal tanpa bunga yang diprakarsai Pemprov Kepri bersama Bank Riau Kepri.
Dimana pelaku UMKM dapat mengajukan pinjaman modal untuk usaha mereka tanpa perlu mengembalikan bunga dari pinjaman. Sebab Pemprov Kepri yang akan menanggung bunga pinjaman modal tersebut.
Bagi Gubernur Ansar, misi pemulihan ekonomi akan menjadi salah satu prioritas utama pemerintahannya di tahun 2022.
Perekonomian di Kepri mulai menunjukkan tanda-tanda peningkatan yang baik, dari hasil diskusi Gubernur bersama BPS Kepri, diperkirakan perekonomian Kepri tahun 2021 bisa tumbuh di kisaran empat sampai enam persen.
“Angka tersebut cukup spektakuler karena kita berangkat dari kondisi perekonomian yang minus tiga koma delapan puluh persen di tahun 2020,” terang Gubernur.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Depinas SOKSI, Muhammad Misbhakun, mengatakan dalam setiap resesi ekonomi UMKM selalu menjadi salah satu pilar untuk pertumbuhan ekonomi, sebab melalui UMKM masyarakat masih bisa melakukan kegiatan perekonomian dan juga usaha.
“Ini menjadi bukti bahwa konsolidasi yang dilakukan SOKSI melalui acara ini dapat memberikan dukungan penuh pada pemerintah untuk mengembangkan perekenomian melalui UMKM,” ujar Misbhakun.
Dalam kegiatan tersebut, selain seminar kewirausahaan, SOKSI Kepri juga memberikan bantuan sebesar 500 ribu Rupiah kepada 120 UMKM di Tanjungpinang.
Turut hadir dalam acara tersebut anggota dewan pembina Depinas Soksi Rabinson Napitulung, Dewan Penasehat Depidar XXXII SOKSI Kepri Akhmad Ma’aruf Maulana, Ketua Dewan Pembina Depidar XXXII SOKSI Kepri Rizki Faisal.
Serta, Ketua Depidar XXXII SOKSI Kepri Ade Angga, Staf khusus Gubernur Kepulauan Riau H.Sarafuddin Aluan, dan sejumlah Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. (MC Kepri/toeb)