:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Selasa, 7 Desember 2021 | 16:46 WIB - Redaktur: Kusnadi - 290
Kubu Raya, InfoPublik – Minat masyarakat berinvestasi di sektor usaha menengah semakin meningkat. Peningkatan investasi ini disebabkan daerah Kubu Raya sebagai pemasok terbesar daerah komoditi dari sumber daya hayati. Berdasarkan catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kubu Raya realisasi investasi sampai dengan triwulan III tahun 2021 sudah mencapai 80 persen.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan permohonan perizinan usaha saat ini meningkat signifikan yang awalnya lima ribu menjadi 15 ribu pelaku usaha. Pergerakan wirausaha ini kebanyakan di kalangan usia muda serta kaum ibu-ibu rumah tangga.
“Super mikro inilah yang banyak tumbuh didomisili oleh usia remaja yang banyak membuat kemasan-kemasan. Kemudian frozen-frozen semakin banyak yang mengemas produk perikanan, nugget dan lain sebagainya,” sambungnya usai menghadiri Rakor dan Evaluasi Bidang PMPTSP di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (7/12/2021).
Tidak hanya UMKM, agenda Rakor ini perlu dilakukan langkah-langkah agar tercipta peta kerja dalam Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) yang berwawasan lingkungan serta investasi-investasi data yang diperkuat data dan informasinya.
“Modifikasi ini dilakukan agar Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dapat segera dipatenkan. Yang dapat melibatkan tenaga kesehatan di Puskesmas setempat,” tambahnya.
Para Nakes sebut dirinya memiliki kemampuan menganalisa kesehatan lingkungan dan kesehatan higienis dalam produk bahan makanan.
“Jadi PIRT itu melihat cara produksinya. Dan petugas nantinya dapat melihat dan menanyakan langsung ke pelaku usaha memakai bahan baku apa saja,” jelas Bupati Muda Mahendrawan (irdiansyah/MC KubuRaya)
