:
Oleh MC PROV KEPULAUAN RIAU, Selasa, 7 Desember 2021 | 08:31 WIB - Redaktur: Juli - 368
Tanjungpinang InfoPublik - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menerima audiensi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepri K.H. Bambang Mariyono bersama jajaran pengurus di ruang kerja gubernur, di Dompak, Senin (06/12/2021).
Selain bertujuan mempererat tali silaturahmi dan menjalin hubungan yang baik, audiensi juga dirangkai dengan diskusi tentang pengukuhan kepengurusan MUI yang baru, dan program kerja yang telah direncanakan terkait membuat suatu wadah atau tempat untuk mengkaderisasi para generasi muda yang ingin menjadi ulama.
Menanggapi audiensi tersebut, Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad mewakili Pemerintah Provinsi Kepri akan siap mendukung program kerja MUI Kepri, apalagi di dalam program kerja tersebut terkandung nilai-nilai religius.
“Salah satu visi-misi Pemerintah Provinsi Kepri adalah mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat dan berdaya saing dengan berbasiskan iman dan takwa,” kata Gubernur Kepri.
Lanjut gubernur, terkait pengukuhan kepengurusan yang baru, agar ditetapkan langsung hari, tanggal dan bulan pengukuhannya serta tempat pelaksanaannya. Direncanakan ada 120 orang pengurus yang akan dikukuhkan.
“Langsung kita tetapkan saja, hari Senin, 13 Desember. Nanti secara teknis hubungi saja Protokol dan Biro Umum,” tambahnya.
Terakhir, gubernur berpesan kepada MUI Kepri untuk selalu memberikan kontribusinya dalam membangun Kepri yang lebih baik lagi ke depannya.
“Semoga ke depan MUI melaksanakan kegiatan-kegiatan jangan hanya seremonial saja, karena organisasi ini besar sehingga tidak perlu mengurus hal-hal yang kecil,” tutup Ansar.
Sementara itu Ketua MUI Kepri K.H. Bambang Mariyono dalam kesempatan itu menjelaskan kepada gubernur yang juga merupakan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kepri bahwa mereka memiliki suatu program pengkaderan para generasi muda yang ingin menjadi ulama.
“Oleh karena itu, kami berharap gubernur dapat membantu program yang telah direncanakan, MUI Kepri juga akan siap mendukung program Pemerintah Provinsi Kepri dalam menciptakan masyarakat yang religius, kaderisasi ulama, penguatan kelembagaan termasuk penguatan aqidah di pelosok-pelosok Kepri,” ungkapnya .