:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Selasa, 30 November 2021 | 14:16 WIB - Redaktur: Juli - 347
Subulussalam, InfoPublik - Pemerintah Kota Subulussalam melakukan percepatan aksi 6 Sistem Manajemen Data Stunting melalui aplikasi e-monev.bangda.kemendagri.go.id, di aula Bappeda Kota Subulussalam, Selasa (30/11/2021).
Sejumlah perwakilan SKPK jajaran pemerintah Kota Subulussalam mengisi data aksi 6 Sistem Manajemen Data Stunting antara lain perwakilan Kecamatan, Disdukcapil, Dinas Pendidikan, Dinas Pangan, DLHK, Puskesmas, DPMK, Dinsos, Kotaku, Dinas PUPR, Bappeda, Dinas Kesehatan, DP3AKB, Diskominfo.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Subulussalam H. Alamsyah mengatakan, Kota Subulussalam telah melaksanakan aksi 1 hingga aksi 5, dan saat ini mengisi data aksi 6 selanjutnya masih ada aksi 7 dan aksi 8 yang perlu dikejar.
“Semua SKPK mesti konsisten dalam mengumpulkan dan mengisi data yang telah dikerjakan," ucapnya.
Lebih lanjut Sekretaris Bappeda Kota Subulussalam Ridlo Sahri Walhuda menegaskan bahwa, Bappeda Kota Subulussalam sebagai koordinator dalam penanganan stunting di Kota Subulussalam sedangkan yang memiliki data adalah SKPK teknis, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dinas Pangan.
"Kalau salah satu dinas tidak hadir atau tidak mengisi data aksi 6 maka sistem tidak bisa berlanjut ke form-form selanjutnya. Maka penting semua pihak menjadi satu visi satu suara untuk menyelesaaikan aksi 6 hingga form 6.5," jelas dia.
Selanjutnya perwakilan SKPK mengisi data pada sistem yang dipandu oleh Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial dan Keistimewaan Aceh Bappeda Kota Subulusalam Fauzi Bisriansyah.