:
Oleh MC Kabupaten Semarang, Sabtu, 27 November 2021 | 04:00 WIB - Redaktur: Tobari - 286
Bandungan, InfoPublik - Desa Candi Kecamatan Bandungan terpilih menjadi lokasi program pemajuan kebudayaan desa dari Kemendikbudristek. Melalui program itu berbagai potensi kebudayaan di desa itu akan dikembangkan sehingga dapat lebih dikenal.
Penggiat budaya Kabupaten Semarang, Muhammad Fajar Afiatno menjelaskan pada tahun ini dilaksanakan loka karya kebudayaan sebagai kegiatan awal.
“Kegiatan itu dititikberatkan pada pemberdayaan warga setempat untuk mengembangkan potensi seni dan budaya lokal,” katanya di sela-sela pembukaan loka karya di balai desa setempat, Jumat (26/11/2021) sore.
Pembukaan dilakukan oleh Wakil Bupati H Basari ditandai pemukulan kentongan. Saat sambutan, Basari meminta para peserta dapat menyerap ilmu yang diajarkan selama loka karya dengan baik.
Menurutnya, para generasi muda Desa Candi harus mampu menciptakan inovasi guna mengembangkan potensi seni budaya dan pariwisata yang ada.
“Desa Candi menjadi penyangga obyek wisata Candi Gedongsongo yang menjadi andalan Kabupaten Semarang. Kreasikan seni tari maupun kuliner dan potensi lainnya agar menjadi ciri khas yang menarik (wisatawan),” katanya.
Dari hasil kajian bekerja sama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta, Desa Candi dipilih sebagai tempat percontohan pengembangan seni budaya lokal.
Selain itu juga potensi pertanian akan dikembangkan untuk menciptakan produk kuliner khas yang menarik.
Sementara itu panitia pelaksana loka karya, Mujiyono menjelaskan loka karya akan menggelar enam jenis kegiatan. Diantaranya seni tari, karawitan, kuliner, pengetahuan cagar budaya, pengembangan desa wisata dan sinematografi.
Peserta terdiri dari generasi muda Desa Candi yang berjumlah 60 orang.”Kegiatan akan berlangsung selama tiga hari dengan menghadirkan nara sumber dari ISI Surakarta, Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang dan tenaga ahli lainnya,” terangnya.(*/junaedi/toeb)
