Dinkes Bangkep Laksanakan Beragam Kegiatan Bakti Sosial dalam Peringatan HKN ke-57

:


Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN, Minggu, 14 November 2021 | 13:45 WIB - Redaktur: Tobari - 337


Alakasing, InfoPublik - Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Patukuki, Camat Peling Tengah, PMI Kab. Bangkep, TP-PKK Peling Tengah dan Ikatan Komunitas Khitan (IKLAN) melaksanakan beragam kegiatan bakti sosial.

Di antaranya, Vaksinasi Masal, Pelayanan KB, Sunatan Masal dan Pemeriksaan Golongan Darah dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-57, Sabtu (13/11/2021).

Kegiatan dalam memperingati HKN ke-57 ini dilaksanakan di Desa Alakasing Kecamatan Peling Tengah Kab. Bangkep, dibuka secara resmi oleh Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam dan dihadiri Unsur Forkopimda Bangkep, Kepala OPD Kab. Bangkep, serta masyarakat.

Hari Kesehatan Nasional ke-57 yang jatuh pada tanggal 12 November 2021 dengan mengusung tema "Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku", tujuannya adalah sebagai momentum penyatuan tekad dan semangat memperjuangkan ketahanan kesehatan Indonesia.

Sekaligus sebagai pengingat, edukasi serta menumbuhkan partisipasi masyarakat agar berperan aktif dalam upaya kesehatan, dengan menguatkan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, dan meningkatkan target cakupan vaksinasi COVID-19.

dr. Abdi Gunawan, MPH selaku Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bangkep mengajak kepada masyarakat agar terlibat aktif dalam meningkatkan capaian target vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Banggai Kepulauan.

"Karena selama ini, Pemerintah sedang berupaya melakukan penanganan dan pemutusan mata rantai COVID-19," ucap dr. Abdi.

Di samping itu, Bupati Bangkep H. Rais D. Adam juga menuturkan, semoga dengan adanya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi, capaian program vaksinasi dapat tercapai sesuai harapan.

Capaian vaksinasi dalam kegiatan vaksinasi masal sebanyak 409 dosis, Sunat Masal sebanyak 69 orang dan pemerikasaan golongan darah sebanyak 357 orang serta pelayanan KB IUD 5 orang dan Implan sebanyak 12 orang. (McBangkep/Elsi/toeb)