Dinas Pendidikan Toba akan Tambah Jadwal Tatap Muka

:


Oleh MC KAB TOBA, Rabu, 3 November 2021 | 07:05 WIB - Redaktur: Tobari - 493


Toba, InfoPublik - Sejak bulan Oktober 2021 lalu ,Pemkab Toba sudah mengijinkan seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Toba. Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) ini ditentukan oleh tingkat paparan COVID-19 pada setiap kawasan.

Hingga saat ini, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Toba masih menunggu pertambahan jumlah pelajar yang divaksin.

Rencana ke depan, bila vaksinasi pelajar telah mencapai 80 Persen, maka pembelajaran akan dilakukan dua sif per hari. Dengan demikian, seluruh pelajar dapat menikmati pembelajaran setiap harinya.

“PTM Terbatas di Toba berjalan seperti biasa. Dan, siswa kita yang sudah divaksin mencapai lebih dari 40%. Jadi, rencana kita ke depan, bila vaksinasi pelajar mencapai 80%, rencana kita akan buat dua shift sekolah,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Toba,Rikardo Hutajulu saat dikonfirmasi, Senin (1/11/2021).

“Sebelumnya, kita buat 50% yang ke sekolah dan 50% lagi di rumah. Jika, sudah mencapai 50% yang divaksin, kita akan merencanakan dua sif; pukul 7.30 WIB sampai 10.30 WIB dan 11.00 WIB hingga 12.30 WIB,” terangnya.

Menurutnya, proses PTMT di Toba masih berjalan baik dengan tetap melakukan protokol kesehatan.

“Tapi yang pasti sampai sekarang, aman-aman saja, pembelajaran tatap muka masih berjalan seperti biasa sesuai dengan PTM terbatas yang diputuskan oleh SKB 4 menteri,” sebutnya.

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa ada beberapa sekolah yang harus 33,3 % dari jumlah siswa yang ikut PTMT.

Semua sekolah tingkat SD dan SMP sudah kita buka dengan persentase 50% ikut PTMT. Jumlah SD sebanyak 225 sekolah dan SMP sebanyak 50 sekolah.

"Khusus daerah Soposurung (SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 4 Balige serta SMP Swasta Budi Dharma Balige maksimal 33,3% karena pusat sekolah di Toba untuk mengurangi kerumunan," terangnya.

Selanjutnya, dalam Surat Edaran Bupati Nomor 4872 Tahun 2021, Pemkab Toba mempedomani Surat Edaran Bupati Nomor 4711 tanggal 24 September 2021 tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di masa pandemi COVID-19 di Kabupaten Toba.

Dalam surat tersebut disebutkan berdasarkan hasil evaluasi oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Toba bahwa seluruh Kecamatan di Kabupaten Toba jumlah terkomfirmasi positif COVID-19 sudah di bawah 5 orang

“Dalam setiap pembelajaran menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan mempedomani: orang tua peserta didik telah menandatangani Surat Persetujuan anaknya mengikuti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, ketersediaan Peralatan Kesehatan yaitu Disinfektan, Thermo Scanner, Fasilitas Cuci tangan, Hand Sanitizer dan Masker,” terangnya..

“Jumlah peserta didik untuk SD dan SMP maksimal 50 persen per rombel untuk 1 hari pembelajaran, tenaga pendidik dan siswa selama pembelajaran wajib mengunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak minimal 1,5 Meter, setiap sekolah melakukan koordinasi dengan puskesmas atau puskesmas pembantu di wilayah sekolahnya,” sambungnya.

Surat Pernyataan Kesiapan Kepala Sekolah yang menyatakan siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, penentuan kecamatan yang dapat melakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas akan dievaluasi secara berkala, dan surat edaran ini mulai berlaku sejak tanggal 12 Oktober 2021,” katanya. (MC Toba map/rik/toeb)