Bupati Bengkulu Utara Harap Pemuka Agama Jadi Teladan Pencegahan COVID-19

Bengkulu Utara, InfoPublik –  Bupati Bengkulu Utara H. Mian menilai peran pemuka agama sangat besar dalam penanganan pandemi COVID-19. Sebab, para pemuka agama adalah figur yang dijadikan contoh.

"Oleh karena itu, para pemuka agama diharapkan dapat menjadi teladan dalam melawan COVID-19, dengan mengajak umatnya melawan pandemi, salah satunya dengan cara melakukan vaksinasi agar terbentuk herd immunity," ujar Bupati BU, dalam pelaksanaan penyerahan honor Imam Masjid dan Pemuka Agama, di Gedung Balai Daerah, Senin (1/11/2021).

Bupati menyampaikan bahwa, roadshow gebyar vaksinasi dalam satu bulan terakhir ini  membuahkan hasil. Sebanyak 42,3 persen masyarakat di Bengkulu Utara sudah divaksinasi. Meskipun masih suasana pandemi Pemerintah daerah tetap memberikan kelonggaran pada kegiatan ibadah, sehingga kegiatan ibadah masih berjalan kondusif dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Meskipun masih PPKM, kegiatan ibadah masih berjalan kondusif, ini artinya bagaimana para imam dan pemuka agama memberikan pengertian kepada makmumnya disetiap daerah di masjid, musala dan tempat ibadah lainnya, bisa dipahami di masyarakat," terang bupati.

Bupati Bengkulu Utara juga menyampaikan bahwa, penyerahan honor imam masjid dan pemuka agama yakni dengan total 220 orang. Penerima honor imam masjid 203 orang, pendeta 10 orang, pandita 6 orang, dan Romo 1 orang yang tersebar di Kecamatan Arga Makmur, Kerkap, Air Padang, Tanjung Agung Palik, Air Besi, Lais, Arma Jaya, Hulu Palik dan Air Napal.

“Pemberian honor kepada 220 Imam masjid dan pemuka Agama di 9 kecamatan ini,  juga diikut sertakan pemberian vaksin kepada para pemuka agama. Ini merupakan wujud perhatian pemerintah daerah kepada segenap lapisan masyarakat karena kesehatan masyarakat merupakan hukum tertinggi," jelas dia.

Lebih lanjut, Bupati BU mengatakan, pembagian honor ini menjadi kegiatan rutin pemerintah daerah selama Bupati BU dan Wakil Bupati didukung oleh DPRD BU untuk membuat kebijakan memberikan honor atau insentif  kepada para imam masjid dan pemuka agama di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.

“Pembagian honor ini jangan dinilai dari jumlahnya. Tapi ini wujud perhatian pemerintah daerah kepada pemuka agama, karena Kabupaten Bengkulu Utara merupakan miniatur keagamaannya Indonesia. Karena jumlah masjid, jumlah gereja, jumlah pura tidak menutup kemungkinan bertambah setiap tahunnya, mohon dimaklumi jika ada data pemberian honor yang tercecer, ini merupakan PR di periode berikutnya,” terang bupati.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Bengkulu Utara  Arie Septia Adinata, Ketua DPRD Kabupaten BU Sonti Bakara, para camat dan penerima honor 220  Imam masjid serta pemuka agama lainnya. (MC Bengkulu Utara/Gs/Rd/DC).