Kasus Aktif COVID-19 di Karimun Tertinggi di Kepri

:


Oleh MC PROV KEPULAUAN RIAU, Selasa, 26 Oktober 2021 | 09:31 WIB - Redaktur: Juli - 122


Tanjungpinang, InfoPublik - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Karimun tinggal 14 orang, namun tertinggi dibanding kabupaten dan kota di wilayah itu.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Senin (25/10/2021) mengatakan, jumlah pasien yang sembuh di Karimun bertambah 2 orang, sehingga menjadi 5.306 orang. Sementara total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi 161 orang. "Tidak ada penambahan kasus aktif dan pasien yang meninggal dunia di Karimun," katanya.

Tjetjep mengemukakan,  total kasus aktif di wilayah itu sebanyak 34 orang, tersebar di Batam 7 orang, Tanjungpinang 4 orang, Bintan 3 orang, Karimun 14 orang, dan Natuna 6 orang.

Warga tertular COVID-19 hari ini hanya terjadi di Batam sebanyak 2 orang, sedangkan kabupaten dan kota lainnya tidak ada penambahan kasus baru. Total jumlah pasien COVID-19 di Kepri mencapai 53.830 orang, tersebar di Batam 25.906 orang, Tanjungpinang 10.218 orang, Bintan 5.579 orang, Karimun 5.481 orang, Anambas 1.843 orang, Lingga 2.310 orang dan Natuna 2.494 orang.

Sementara jumlah pasien yang sembuh bertambah 8 orang sehingga menjadi 52.041 orang, tersebar di Batam 25.059 orang, Tanjungpinang 9.812 orang, Bintan 5.396 orang, Karimun 5.306 orang, Anambas 1.796 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.447 orang.

Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.755 orang, tersebar di Batam 840 orang, Tanjungpinang 402 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 46 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 41 orang.

"Kasus aktif di Kepri semakin hari mendekati nol kasus," ujarnya, yang juga mantan Kadis Kesehatan Kepri.

Tjetjep memberi apresiasi kepada masyarakat yang konsisten menerapkan protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi untuk mencegah penularan COVID-19. "Ketaatan masyarakat menerapkan protokol kesehatan membuahkan hasil yang positif," ucapnya.