:
Oleh MC PROV KEPULAUAN RIAU, Kamis, 21 Oktober 2021 | 09:28 WIB - Redaktur: Juli - 373
Tanjungpinang, InfoPublik - Seratus pekerja di kawasan industri Lobam Bintan, Kepulauan Riau mengikuti program pelatihan 3 in 1 sektor pengelasan yang dilaksanakan Kementerian Perindustrian bersama PT Bintan Inti Cakrawala Estate Lobam, Selasa (19/10/2021).
Pelatihan yang secara langsung di buka Gubernur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad ini juga disejalankan dengan peresmian Balai Latihan Kerja (BLK) di PT Bintan Inti Cakrawala Estate Lobam.
Pelatihan pengelasan atau Welter ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan skill, serta sertifikasi kepada pekerja khususnya sektor pengelasan di industri.
Hal ini disampaikan Gubernur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad saat membuka pelatihan pengelasan di aula PT BIE Lobam.
"Saya berterima kasih dengan digelarnya program pelatihan pengelasan ini, dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan skill dan kemampuan pekerja Kepri di bidang industri," ujar Ansar.
Tak hanya membuka program pelatihan pengelasan ini, pada kesempatan ini Ansar juga meresmikan Bala di dan pembukaan lpk Bintan Cakrawala Estate guna meningkatkan kompetensi SDM industri agar mampu bersaing di bidang industri khususnya di Kabupaten Bintan.
"Saya yakin dengan kemampuan dan skill yang dimiliki masyarakat kita,maka dapat memenuhi kebutuhan dunia industri saat ini," jelas Ansar.
Disampaikan, dengan pengembangan industri, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kepri.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian Arif Fadillah mengatakan saat ini keberadaan SDM yang berkemampuan dalam sektor industri ini sangat penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi.
"Hingga saat ini Kemenperin telah memberikan pelatihan vokasi bagi pekerja industri 3700 peserta," jelas Arif.
Disampaikan Arif, pelatihan ini mengikuti skema skilling , kerja sama untuk memenuhi kebutuhan industri saat ini. "Untuk itu, kolaborasi pemerintah pusat,daerah dan industri ini diharapkan dapat benar-benar dimanfaatkan peserta untuk mendapatkan semua ilmu sebanyak-banyaknya, sehingga tercipta SDM di Kepri yang memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini," tambahnya.
Sedangkan General Manager PT BIIE Aditya Laksana mengatakan, program pelatihan 3 in 1, merupakan bentuk kerja sama badan pengembangan industri dengan LPKBintan Cakrawala di bidang peningkatan kemampuan.
"Pelatihan ini diikuti oleh 100 peserta yang bekerja di PT BIIE, Lagoi, Pertamina dan Galangan kapal di Bintan dengan lama waktu pelatihan selama 14 hari sebelum dilakukan ujian sertifikasi BNSP," ujar Aditya Laksana.