:
Oleh MC KAB BALANGAN, Selasa, 12 Oktober 2021 | 14:31 WIB - Redaktur: Kusnadi - 164
Paringin, InfoPublik - Kompilasi data statistik sektoral infrastruktur Kabupaten Balangan Tahun 2021 dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian, sebagai wali data, bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Balangan, Selasa (12/10/2021).
Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Balangan, M. Noor mengatakan ini sudah menjadi tanggung jawab dinas, sebagai wali data untuk menghimpun data-data.
"Terkait wali data, untuk menghimpun data-data, itu menjadi tanggung jawab kita, Dinas Kominfo. Dalam hal ini adalah Bidang Statistik dan Persandian," ucapnya.
Selanjutnya Kepala BPS Kabupaten Balangan, Deddy Winarno menyampaikan ini merupakan salah satu upaya menuju satu data Indonesia.
"Ini merupakan kesatuan data kita," tambahnya.
Ia mengatakan, ke depannya data itu akan terkompilasi dan terintegrasi dalam satu portal, namanya portal satu data.
"Jadi bapak dan ibu, jika ingin mencari data cukup klik di portal tersebut tanpa perlu datang ke suatu dinas ke dinas yang lain. Cukup klik satu data, itu akan terkompilasi data kami, data statistik dasar, kemiskinan, pengangguran, inflasi," jelasnya.
Lebih lanjut, Deddy Winarno mengatakan, untuk tahapan, data sektoral akan dirapikan terlebih dahulu. Selanjutnya ada forum satu data, ketika ada perbedaan data, akan dirembuk dan dirapatkan di sana. Jika data sudah terbentuk, maka akan dimasukkan dalam portal untuk menghimpun data.
Bagaimana cara data tersebut didapatkan, M.Noor menambahkan, ini merupakan tantangan untuk tim IT Dinas Kominfo Kabupaten Balangan, untuk merancang aplikasi, bagaimana supaya data itu nantinya mudah dicari.
Kepala Bidang Statistik dan Persandian, Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Balangan Agus Hariyanto berharap kegiatan yang berlangsung tiga hari kedepan, akan mendapatkan data terbaru atau sudah update.
"Untuk saat ini ada 3 unsur yang kami fokuskan, infrastruktur, ekonomi dan sosial budaya. Itu data yang kami inginkan untuk terupdate," tuturnya. (MC Balangan/jh)
