Wagub Resmikan Penanaman Perdana Jagung di BanggaiKep

:


Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN, Kamis, 7 Oktober 2021 | 22:25 WIB - Redaktur: Tobari - 280


Salakan, InfoPublik - Menindaklanjuti MoU antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan Bank BRI dalam rangka program pemberdayaan kepada petani jagung untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Koperasi Relawan Merah Putih (RMP) Indonesia Mandiri menggelar penanaman perdana jagung.

Penanaman jagung perdana tersebut, diresmikan secara langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Ma'mun Amir, di depan Rumah Sakit Trikora Salakan Banggai Kepulauan (BanggaiKep), Kamis (7/10/2021).

Dalam sambutannya Wagub menyampaikan, disini perlu saya sampaikan bahwa program saya dengan pak Gubernur salah satunya adalah memberikan peluang pekerjaan kepada masyarakat Sulawesi Tengah di masing-masing keahliannya.

"Jadi bukan hanya jagung saja kalau ada bapak/ibu yang memiliki keahlian yang lain misalnya pertukangan atau kelautan, silakan berhubungan dengan Bank BRI untuk mendapatkan suntikan dana," ucap Wagub.

Gubernur Sulteng sudah mendatangani kesepakatan dengan BRI 5 Triliyun untuk membantu masyarakat Sulawesi Tengah dalam memperdayakan mereka untuk maju sebagai tulang punggung Sulawesi Tengah.

Selanjutnya, Wagub menyampaikan harapan saya tolong dikembangkan selain jagung, RMP juga akan berusaha ke sana dan kalau ini jadi maka akan dikembangkan di seluruh Sulawesi Tengah.

Kemudian, sambutan dari Ketua Koperasi RMP Indonesia Mandiri Mahfud Masuara, SH mengatakan, kenapa kemudian kami hadir di Banggai Kepulauan disaat ini, dan di 12 Kabupaten lainnya di Provinsi Sulawesi Tengah, karena kami sadar bahwa untuk membantu Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan visi/misinya.

"Untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat Indonesia maka pendekatan lewat jalur Koperasi dan menyentuh ke sektor petani dan UMKM menjadi skala prioritas koperasi produksi RMP Indonesia," tambah Mahfud.

Menurut Mahfud kenapa pilihannya tanaman jagung karena tanam jagung mempunyai durasi waktu 120 hari sudah bisa panen, artinya bisa di ukur untuk percepatan ekonomi yang diterima masyarakat.

"Semoga apa yang dilakukan oleh koperasi RMP Indonesia benar-benar mendukung visi dan misi apa yang di janjinya oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, sehingga petani bisa terangkat derajatnya dan hidup sejahtera dan mengurangi angka kemiskinan di Provinsi Sulteng secara khusus di Kabupaten Banggai Kepulauan," tutur Mahfud.

Kegiatan dihadiri oleh Bupati BanggaiKep, Ketua PKK BanggaiKep, Kajari Banggai Laut, serta unsur Forkopimda BanggaiKep. (McBanggaiKep/Roy/toeb)