Walikota Apresiasi Bhakti Sosial dari IKAPTK

:


Oleh MC Kota Metro Lampung, Jumat, 24 September 2021 | 15:51 WIB - Redaktur: Kusnadi - 135


Metro, InfoPublik - Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) mengadakan bhakti sosial dengan menyantuni sebanyak 75 orang tidak mampu, dalam kegiatan yang digelar di Aula Mulyojati, Metro Barat, Jumat (24/9/2021).

Santunan yang berupa sembako dan uang saku, dihadiri Walikota Metro, Asisten III Metro Misnan, Ketua DPP IKAPTK Lampung Sulpakar, serta jajaran pengurus IKAPTK Lampung, dan seluruh jajaran IKAPTK Metro.

Ketua DPP IKAPTK Lampung Sulpakar, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen dari pengurusan provinsi berupaya mendatangi para senior dan adik-adik di kabupaten/kota.

“Secara umum, kita bangga dengan Walikota Metro yang sangat sayang dengan alumni. Begitu dengar bapak walikota baik sekali kepada alumni, saya semangat sekali kemari. Keberhasilan kita di lapangan bukan hanya intelektual belakang, tetapi kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual,” katanya.

Lanjutnya, kegiatan bhakti sosial oleh IKAPTK dengan kolaborasi dengan PKK Provinsi Lampung berupa bedah rumah. Kegiatan selanjutnya dari Kota Metro ke Lampung Timur.

“Tidak bisa kita pungkiri, yang namanya Covid-19 meningkatkan pengangguran, mengurangi pendapatan, dan hilangnya mata pencaharian. Hal inilah tujuan kami, untuk sedikit meringankan mereka yang membutuhkan,” katanya.

Sedangkan dalam kegiatan ini, Walikota Metro dr. H. Wahdi, Sp. OG(K) mengapresiasi kegiatan bhakti sosial dari IKAPTK. Dengan begitu atas nama Pemerintah Kota Metro mengapresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Dengan harapan seluruh rangkaian kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan sukses. Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat bagi kita semua,” ujarnya.

Selanjutnya, Wahdi mengucapakan selamat datang di Kota Metro Bumi Sai Wawai, kepada para Anggota IKAPTK Provinsi Lampung. Dia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19.